Biscu menepuk bahu Loga saat motor mereka hampir melewati jalan masuk menuju sarang.
“Aku lapar, Log. Beli pecel lele dulu. Lurus aja.”
Loga mengangguk. Perutnya juga belum puas dengan makanan di minimarket tadi. Mereka tiba di depan warung lesehan pecel lele.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814