"Kamu yakin Log? Itu bisa jejak siapa saja," kata Biscu sambil memecah telur di atas teflon kecil. Bau gurih segera tercium bercampur dengan udara sore yang suhunya turun. Loga menepuk-nepuk pipinya yang terasa dingin.
"Aku bisa merasakannya," jawab Loga sambil menyeruput kopi. Matanya tertuju pada vila di bawah. Baru saja anak-anak baru itu masuk setelah acara di luar. Kata Layla acara berikutnya akan digelar di dalam. Mereka akan bermain game team building, acara yang harus selalu ada di dalam setiap inaugurasi. Semacam tradisi yang harus diturunkan dari angkatan ke angkatan. Tujuannya agar mereka solid dan menumbuhkan rasa kepercayaan di antara mereka. Sayangnya tradisi itu hanyalah pemanis sebab pada kenyataannya setiap tahun akan selalu ada anak yang dirundung dan kaum elit yang menguasai sekolah. Sedikit demi sedikit kepercayaan itu bakal luntur berganti apatis dan putus asa.
"Tadi ada sekuriti kemari," kata Biscu. "Dua orang."
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814