Kala Koma 10 - Ruwi Meita

Pertanda Buruk (10)

29 Mei 2021 16:28 WIB
·
waktu baca 7 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Biscu membetulkan pegangan tas kresek yang penuh dengan minuman soda dan cemilan di tangannya sebelum membunyikan bel. Loga memaksanya untuk datang ke rumah dengan membawa pesanan yang jumlah nilainya sesuai dengan utang Biscu. Soal uang, Loga kadang bisa sangat perhitungan. Dia tidak akan menagih saat Biscu meminta uang. Tapi Loga akan terus menagih jika statusnya adalah utang.
Biscu yakin Loga hanya ingin menanyakan kondisi Duri setelah Loga meninggalkan kafe tadi. Soda dan cemilan hanyalah semacam tanda kalau mereka akan ngobrol semalaman. Biscu bahkan sudah membawa seragam sekolahnya. Kemungkinan besar dia akan menginap.
Suara televisi lamat-lamat terdengar. Menit berlalu namun pintu belum terbuka. Biscu mengambil ponsel dan segera mengetik pesan. Namun belum sempat dia mengirimnya tiba-tiba pintu terbuka. Mama Loga tersenyum padanya.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten