“Bagaimana kamu bisa sampai di sini?” tanya Layla tak percaya. Goul hanya mengibaskan tangannya seolah kedatangannya tidak perlu dibahas. “Biscu?”
Goul mengangguk. ”Dia menghubungiku tadi pagi meski kamu melarangnya. Setelah bertemu dengan sopir itu di Blitar aku segera kemari. Mendengar cerita sopir itu aku jadi bad feeling. Apalagi tadi aku sempat melihat rombongan dari Eternal Farma di jalan. Mereka selalu mudah dikenali. Terlalu mencolok dengan mobil mewah. Kita harus mendahului mereka.”
“Gardapathi?”
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814