Surabaya. Juni—sekarang.
Di bulan pertama masuk sekolah, Loga pernah berpikir seseorang akan mati. Beberapa teman di kelasnya, teman dari temannya, orang yang ia lihat, seolah membisikkan “seandainya aku mati” hanya dengan menghabiskan waktu di tempat ini.
Namun setelah beberapa bulan, mereka segera melupakan pikiran itu hanya dengan berkompromi dengan situasi, atau malah menjadi mati rasa. Kecuali orang-orang yang memang disudutkan dalam ruangan—“kaum marginal”.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814