“Kamu yakin?” tanya Biscu dengan tatapan cemas. Bola matanya kelihatan bergetar dalam cahaya lampu yang minim.
Loga hanya menepuk bahu Biscu lalu keluar dari taksi online. Angin dini hari yang sejuk membuat Loga memasukkan kedua tangannya ke saku jaket. Pendingin udara di taksi online tadi juga terlalu dingin. Biscu menarik ritsleting jaket sampai leher, baru keluar dari taksi menyusul Loga.
“Lalu kenapa dia malah nyuruh kamu ke sini untuk nyari informasi soal ibunya? Artinya dia tidak ada di sini kan?” tanya Biscu lagi.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814