Remaja-Stasiun MRT Dukuh Atas,

Fenomena "SCBD" dan Bias Kita dalam Memandang yang Muda

Ryan Febrianto
Peneliti kebijakan sosial yang berfokus pada isu-isu anak, kepemudaan, dan kelompok rentan di Indonesia.
20 Juli 2022 15:24 WIB
·
waktu baca 5 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menjadi “fashionable” selalu subjektif. Seorang laki-laki bisa saja merasa cukup fashionable dengan kaos oblong, celana jin, dan sepatu kets. Sedangkan, laki-laki lain bisa saja merasa bahwa memakai kemeja panjang warisan bapak, dibalut kain tenun, ditambah dengan aksesoris kalung pinjaman dari ibu barulah disebut fashion. Keduanya, menurut saya, sah-sah saja, dan seharusnya, cara berpakaian dan berekspresi seseorang baiknya diterima dan dihargai sebagai bagian dari keberagaman masyarakat. Sayangnya, tidak semua orang mau mengakui dan hidup bersama keberagaman ekspresi di tengah-tengah mereka.
Baru-baru ini, fenomena SCBD (Sudirman-Citayam-Bojong Gede-Depok) ramai dibicarakan publik. Fenomena ini dikaitkan dengan sekelompok remaja yang datang dari kota satelit Jakarta (Jabodetabek) yang berkerumun dan nongkrong di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta. Postingan di media sosial baru-baru ini dipenuhi dengan wawancara terhadap remaja tersebut, mulai tentang alasan nongkrong di Dukuh Atas, percintaan, cita-cita, hingga pilihan gaya busana. Hal ini memunculkan respons publik beragam, dari mereka yang mencemooh atau mengidolakan selera busana mereka, mengomentari perilaku mereka yang buang sampah sembarangan, hingga merasa kehadiran mereka yang “alay” membuat area Dukuh Atas tidak elite lagi.
Padahal, mewujudkan ruang publik kota yang inklusif, seperti area Dukuh Atas, yang dapat diakses oleh siapapun terlepas dari kelas sosial, gender, dan kelompok usia adalah hal yang patut didorong sebagai bagian dari hak warga negara. Tata kelola ruang publik yang inklusif, sayangnya, masih belum merata di berbagai kota-kota di Indonesia. Dukuh Atas bisa jadi pilihan yang paling tepat (meski sayangnya terbatas) atas ruang publik yang ramah bagi siapapun untuk berekspresi sembari mengaktualisasi diri bersama rekan-rekan remaja.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten