Kami janjian dengan Ufuk di gedung Kecubung. Warnanya yang paling mencolok di antara yang lain memudahkan Ufuk untuk mencari kami. Kami sudah mengitari gedung, memeriksa dari lantai satu hingga lantai empat, bahkan sempat melongok ke kebun di atap, tetapi kami hanya menemukan sekelompok kucing yang sedang berjemur bersama beberapa andropot. Tak ada Nin.
Tiba-tiba kami mendengar Wortel menggonggong kegirangan. Ia cuma melakukan itu kalau bertemu teman. Kami turun tangga secepat kilat dan menemukan Sita sedang mengelus-elus Wortel.
“Tadi dia lagi main sama Nin,” ujar Sita. Aliyah langsung menyambar dengan bertanya ke mana Nin dan Sita menunjuk ke atas. “Karena tahu aku datang Nin langsung pergi.”
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814