Pemanfaatan Majalah sebagai Media Edukasi Pancasila

Elladia Safira
Medical Student UNEJ
Konten dari Pengguna
30 November 2022 9:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Elladia Safira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pancasila merupakan pedoman dalam kehidupan bernegara bagi setiap masyarakat Indonesia. Setiap sila yang terkandung didalam Pancasila wajib untuk diketahui, dimaknai lebih dalam, dan diimplementasikan. Pancasila harus tertanam dalam diri setiap warga negara tanpa memandang usia.
ADVERTISEMENT
Pancasila sendiri sudah ditanamkan dan dimasukkan ke dalam mata pelajaran wajib di setiap jenjang pendidikan. Perkembangan zaman yang pesat membawa dampak positif maupun negatif bagi kehidupan sehari-hari. Dengan teknologi informasi yang semakin berkembang, tentunya hal tersebut membawa ancaman bagi bangsa Indonesia. Pada kenyataannya nilai-nilai Pancasila dalam diri generasi muda sudah mulai menurun seiring berkembangnya zaman.
Oleh karena itu, Pancasila tidak cukup jika hanya diberikan melalui pendidikan formal. Pembekalan Pancasila harus ditanamkan sejak dini, meskipun tantangannya cukup berat. Anak-anak cenderung memandang Pancasila sebagai pelajaran yang membosankan.
Dengan penyampaian edukasi Pancasila yang lebih menarik, anak-anak seharusnya akan lebih tertarik dan mampu untuk mengimplementasikan Pancasila meski dalam lingkup kecil.
Ilustrasi anak sedang membaca majalah yang berisikan edukasi Pancasila. Sumber : dokumentasi pribadi.
Seperti pada Majalah Bobo edisi "Fakta Menarik Seputar Prolakmasi Kemerdekaan" yang menyajikan pengetahuan terkait kisah dibalik lambang Garuda Pancasila. Edisi ini diterbitkan untuk memperingati hari kemerdekaan Indonesia pada tahun 2019. Kisah dibalik lambang Garuda Pancasila disajikan dalam bentuk komik yang berwarna.
ADVERTISEMENT
Majalah Bobo merupakan majalah anak yang khas dengan karakter utamanya yang merupakan kelinci berwarna biru. Majalah Bobo terkenal sebagai media pembentukan karakter anak, melalui tampilan komiknya. Didalamnya terdapat banyak informasi berbobot mulai dari keberagaman budaya Indonesia sampai pendidikan moral yang tersirat di dalamnya. Setiap pesan dibawakan dengan bahasa yang ringan, mudah dipahami anak-anak, serta tampilannya yang berwarna.
Dengan dimasukkannya topik bahasan mengenai kisah di balik lambang Garuda Pancasila yang terbalut dalam bentuk komik tentunya akan lebih menarik bagi anak-anak. Sehingga secara tidak langsung anak-anak akan teredukasi dan lebih memahami mengenai Pancasila.
Sayangnya, majalah Bobo dan beberapa majalah sejenis sudah mulai tergantikan dan dilupakan. Padahal keberadaannya memberi peran besar bagi pembentukan karakter anak.
ADVERTISEMENT