Perkembangan Anak Usia Dini

Saida Zakiyah
Saya mahasiwa semester dua dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan berasal dari Jakarta Timur
Konten dari Pengguna
19 Juni 2022 22:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Saida Zakiyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Dokumen Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Dokumen Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perkembangan adalah perubahan kecakapan, kematangan fisik, emosi, dan pikiran menuju dewasa. Perkembangan itu dimulai dari masa kanak-kanak hingga dewasa dan tidak terukur tetapi terlihat. Perkembangan yang perlu diajarkan sejak dini adalah perkembangan nilai moral dan agama, perkembangan bahasa, dan perkembangan motorik. Karena ketika kita masa kanak-kanak itu adalah waktu terbaik untuk mengajarkan perkembangan individu.
ADVERTISEMENT
Perkembangan nilai moral dan agama mungkin terdengar sulit jika dibicarakan pada anak usia dini. Namun, perlu kita memperkenalkan dan mengembangkan potensi sejak dini agar bisa memahami nilai-nilai moral dan agama saat mereka tumbuh dewasa. Negara Indonesia mendukung nilai-nilai moral dan agama. Perkembangan moral pada awal masa kanak-kanak masih dalam tingkat rendah, karena perkembangan intelektual anak belum mampu menerapkan prinsip abstrak tentang benar dan salah, dan tidak memiliki kemauan untuk mengikuti peraturan-peraturan karena tidak mengerti manfaatnya sebagai anggota sosial (Ahmad. S, 2014).
Selain perkembangan nilai moral dan agama, perkembangan bahasa juga sangat diperlukan dalam perkembangan anak usia dini. Bahasa merupakan cara seseorang berkomunikasi dengan orang lain, baik secara individu maupun dalam masyarakat. Perkembangan bahasa pada anak usia dini biasanya sudah terlihat ketika mereka usia 1 tahun, di mana mereka sudah mulai berbicara walaupun maknanya belum jelas. Namun, saat anak tumbuh dan belajar kosakata, keterampilan bahasanya meningkat. Ada berbagai aspek perkembangan bahasa yang perlu diperhatikan, seperti mendengar, berbicara, menulis dan membaca. Perkembangan bahasa anak berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2009 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini: Usia 0-lt 12 bulan, mengeluarkan suara untuk menyatakan keinginan . Usia 12-lt 24 bulan, menerima bahasa, mengungkapkan bahasa. Usia 2-lt 4 tahun, menerima bahasa, mengungkapkan bahasa. Usia 4-lt 6 tahun, menerima bahasa, mengungkapkan bahasa, dan lebih mengenal bahasa lainnya (Menteri Pendidikan Nasional, 2009).
ADVERTISEMENT
Selain perkembangan nilai moral dan agama, perkembangan bahasa, perkembangan motorik juga penting dalam perkembangan anak. Karena kemampuan motorik yang baik dapat memberikan peluang untuk anak usia dini melakukan berbagai gerakan, baik secara halus maupun kasar dan anak akan memiliki kekuatan atau kecakapan. Perkembangan motorik juga dapat mempengaruhi kesehatan pada anak. Perkembangan motorik adalah proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak dan kemampuan untuk melakukan gerakan yang diperoleh melalui interaksi antara faktor kematangan dan latihan atau pengalaman selama kehidupan yang dapat dilihat melalui perubahan atau pergerakan yang dilakukan. (Rini. H, 2016).
Melihat kondisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa dalam perkembangan anak usia dini sangat dibutuhkan perkembangan moral dan agama, perkembangan bahasa, dan perkembangan motorik. Sehingga mereka dapat berkembang dengan baik.
ADVERTISEMENT
Daftar Pustaka:
Ahmad. S (2014). Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar Dalam Berbagai Aspek nya. Jakarta: Kencana Media Group.
Menteri Pendidikan Nasional. (2009). Salinan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 Tahun 2009, tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini.
Rini. H (2016). Psikologi Perkembangan Anak. Tangerang: Universitas Terbuka.