Cara Membangun Pilar Kesuksesan

Sajidah Najwa
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang
Konten dari Pengguna
20 Januari 2021 18:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sajidah Najwa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Cara Membangun Pilar Kesuksesan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Identitas buku
Judul : Eight Pillars Of Prosperity
ADVERTISEMENT
Penulis : James Allen
Tahun terbit : 2018
Kota diterbitkan : Jakarta
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer
Eight Pillars Of Prosperity merupakan seri buku panduan sukses sepanjang masa karangan James Allen. James allen adalah seorang filsafat inggris yang dikenal karena buku-buku inspiratifnya dan sebagai pelopor self-help. Buku ini berisi tentang 8 pilar atau tonggak kemakmuran serta batu fondasi kebahagiaan dan kesuksesan. Buku ini sangat cocok dibaca oleh remaja karena sangat menginspirasi dan memotivasi pembaca.
Delapan pilar yang dijelaskan dalam buku ini menuntun pembaca menuju kesuksesan. Pertama, Energi adalah fondasi atau kekuatan utama yang sangat dibutuhkan untuk melakukan tindakan dan pencapaian. Orang yang memiliki kekuatan atau energi dapat terkendali dalam melalui perjalan hidup, melalui masa masa sulit dan penderitaan sementara. Sedangkan orang orang lemah dan malas akan merasa nyaman saat tidak melakukan apapun, hanya berdiam diri dirumah, dan tidak mempunyai pekerjaan atau pengangguran. Energi adalah kekuatan majemuk yang didalamnya terdapat 4 karakteristik yaitu Ketangkasan adalah sikap yang dapat diandalkan dan dipercaya untuk melakukan tugas yang diberikan. Kewaspadaan adalah sikap cepat tanggap untuk menghadapi bahaya atau mencegah terjadinya hal buruk. Ketekunan adalah sikap fokus dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Ketekunan menghadirkan keriangan, kemakmuran dan meningkatkan kebugaran badan. Kesungguhan adalah pikiran fokus kepada tugas, cermat, berhati hati, dan telaten. Orang yang bersungguh - sungguh pasti akan maju dan berkembang pesat dalam pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
Kedua, Ekonomi adalah fondasi kedua untuk mempertahankan energi dan menguatkan posisi dalam menjalankan berbagai hal. Ekonomi Keuangan merupakan prinsip universal di dalam diri manusia yang sepenuhnya bersifat materi. Sedangkan ekonomi sejati merupakan hal yang memenuhi baik materi maupun psikis. kenaikan finansial dapat terwujud jika orang tersebut dapat membagi porsi sesuai pendapatan dan pengeluaran. Dua perilaku yang dapat membuat kehancuran karir dan bangkrut yaitu orang yang Kikir karena selalu menumpuk harta dan orang yang boros karena selalu menghambur hamburkan uang untuk hal yang tidak perlu. Dalam membangun fondasi ekonomi pembaca disarankan untuk selalu bijaksana dan hemat dalam mengelolah uang. Pilar ekonomi terdiri dari empat sifat yaitu Kesedangan, efisiensi, panjang akal, orisinilasi.
ADVERTISEMENT
Ketiga, Integritas adalah sifat yang menunjukan kesatuan yang utuh serta kejujuran. Tanpa integritas, energi dan ekonomi akhirnya akan jatuh, tetapi dengan integritas kekuatan keduanya akan bertambah besar. Orang yang berintegrasi pasti rela berkorban dan kehilangan alih alih berbohong. Di zaman sekarang kejujuran tidak bisa berhasil tetapi orang jujur memiliki rasa percaya diri dan mendapat reputasi baik kedepannya. sebaliknya ketidakjujuran dapat menghilangkan rasa percaya diri, selalu merasa ketakutan dan menimbulkan reputasi buruk di lingkungan. Pilar integritas terdiri dari 4 sifat yaitu kejujuran, keberanian, tekad, dan sifat tak terkalahkan.
Keempat, sistem adalah kesatuan yang terdiri dari informasi, materi, energi untuk mencapai tujuan serta membuat detail, dan mematuhi ketertiban. Semua organisasi di bangun oleh sistem, tidak ada bisnis yang bisa berkembang tanpa adanya sistem. Sistem dapat menyederhanakan dan memudahkan hal yang sulit. Setiap bisnis besar pasti memiliki sistem yang membuat bisnisnya berjalan lancar. Dalam sistem terdapat 4 sifat yaitu Kesiapan, keakuratan, kebermanfaatan, dan kekomprehensifan.
ADVERTISEMENT
Kelima, Simpati adalah kelembutan yang mendalam dan tak terekspresikan yang ditunjukkan melalui perbuatan yang lemah lembut, murah hati, dermawan, dan mengutamakan orang lain. Orang yang bersimpati mampu mengendalikan diri, tegas, tenang, dan sederhana. Ketidakadaan simpati disebabkan oleh keegoisan yang memaksa manusia melindungi dirinya sendiri dengan mengorbankan orang lain. Hal itu lah yang merusak dan menghancurkan kesuksesan. Ada 4 sifat yang membangun simpati yaitu kebaikan hati, kedermawanan, budi pekerti, dan wawasan.
Keenam, Ketulusan adalah sikap tanpa pamrih atau tidak mengharap balasan dan imbalan atas semua yang telah dilakukan. orang yang memiliki ketulusan bisa menerima segala sesuatu dengan apa adanya dan bermoral. Ketulusan membuat manusia menjadi berakal sehat dan bijaksana sehingga tidak bermuka dua atau berpura pura baik. Ada 4 sifat yang membangun ketulusan yaitu Kesederhanaan, daya tarik, penetrasi, dan kekuatan.
ADVERTISEMENT
Ketujuh, Ketidakberpihakan adalah pilar yang sulit untuk dipertahankan karena harus menyingkirkan prasangka terhadap orang lain dan harus selalu bersikap adil. Prasangka dapat menutup pikiran dari persepsi baru dan menjadi halangan dalam kesuksesan, kebahagiaan, dan kesejahteraan. Untuk memperoleh ketidakberpihakan, pembaca harus melepas egoisme, keras kepala, tidak hanya berjuang untuk diri sendiri dan bertindak sesuai keadilan. Ada 4 unsur ketidakberpihakan yaitu keadilan, kesabaran, ketenangan, dan kebijaksanaan.
Kedelapan, Kemandirian adalah kemampuan individu untuk berdiri sendiri, dapat mengambil keputusan sendiri dan mengatasi masalah tanpa bantuan orang lain. Masalah utama manusia yaitu ketidakpercayaan diri yang menghambat kesuksesan. Sedangkan orang yang percaya diri mendapatkan kekuatan, dukungan, mengandalkan diri sendiri, dan memiliki prinsip yang akan tetap kokoh. Ada 4 sifat utama kemandirian yaitu ketegasan, keteguhan, martabat, dan kebebasan.
ADVERTISEMENT
Terakhir, batu fondasi kebahagian dan kesuksesan memiliki 5 cara yang harus dilakukan yaitu prinsip yang benar, metode yang tepat, tindakan yang benar, perkataan yang benar, dan pikiran yang jernih. Jika melakukan 5 cara tersebut maka akan mendapatkan hasil yang baik dan batu fondasi kesuksesan akan kuat.
Kesejahteraan berdiri atas fondasi karakter. kesejahteraan sejati terdapat dalam 4 pilar utama yaitu energi, ekonomi, integritas,dan sistem. Keempatnya sudah cukup untuk membangun kesejahteraan tanpa tambahan keempat sisanya. Tetapi dengan memenuhi 8 pilar maka akan menyempurnakan kesuksesan yang tahan lama. hanya membutuhkan waktu dan kesabaran maka dapat dipastikan menjadi salah satu orang yang sukses dan berhasil.
Buku ini sangat bermanfaat untuk panduan kesuksesan juga memiliki kelebihan yaitu penjelasan sangat detail dan berisikan pengalaman penulis. Serta kekurangan yaitu banyak kalimat yang diulang, kata kata yang sulit dipahami, kalimat yang tidak efektif, dan kata kata yang kurang pantas di buku motivasi.
ADVERTISEMENT
pereview :
Sajidah Najwa | Farmasi |Universitas Muhammadiyah Malang | 2021