UNAIR Mengabdi: Gerakan Solidaritas dan Berbagi KKN-BBM 66 UNAIR Desa Pasarlegi

Penyuluhan stunting bersama ibu dan anak di Balai Desa Pasarlegi mengundang narasumber Dosen UNAIR Septyani Prihatiningsih S.KM., M.K.K.K.

Kelompok Pasarlegi II, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan.

Lamongan- KKN-BBM atau singkatan dari Kuliah Kerja Nyata-Belajar Bersama Masyarakat merupakan sebuah program kegiatan pemberdayaan yang dilakukan oleh para mahasiswa dengan tujuan untuk membantu problematika yang terjadi dalam ruang lingkup masyarakat. Baru-baru ini Universitas Airlangga mengadakan upacara pelepasan pada hari Senin, 11 Juli 2022. Sebanyak lebih dari 2.000 mahasiswa diterjunkan untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau KKN-BBM secara luring setelah dua tahun dilaksanakan secara daring. Mahasiswa UNAIR melaksanakan kegiatan KKN-BBM di delapan Kota/Kabupaten di Jawa Timur, di mana Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember, Kabupaten Madiun, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Gresik, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bangkalan (Morkepek), Pondok Pesantren (Bangkalan, Sampang, Pamekasan), dan Kota Surabaya.

Desa Pasarlegi, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan diberi kesempatan unutk menerima dua kelompok KKN-BBM 66 UNAIR. Desa Pasarlegi sendiri terbagi menjadi tiga dusun yaitu Dusun Slegi, Dusun Kendung, dan Dusun Sambong. Kegiatan awal yang dilakukan oleh Kelompok Pasarlegi II tak lain adalah melakukan survei lokasi di mana mereka ditempatkan bertugas. Dari survei tersebut, mereka melakukan peninjauan terhadap kondisi masyarakat dalam 4 sektor bidang yaitu kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan ekonomi masyarakat setempat. Keempat sektor bidang tersebut mencakup keseluruhan dari urgensi yang perlu diselesaikan dalam lingkup masyarakat setempat.

Inspeksi Jentik pada bak kamar mandi warga desa Pasarlegi

Dalam sektor bidang kesehatan, ditemukan adanya urgensi terkait tingginya angka Demam Berdarah yang terjadi di Desa Pasarlegi. Oleh karena itulah, Kelompok Pasarlegi II melakukan sebuah program kerja yaitu “Saykoji” atau singkatan dari Say No to Jentik yang bertujuan untuk memeriksa dan mengatasi jentik nyamuk di rumah-rumah warga sekitar. Tim Kelompok Pasarlegi II melakukan pengecekan jentik yang diikuti oleh kegiatan sosialisasi dan pembagian abate secara door to door dengan harapan rumah warga di Kelurahan Pasarlegi bisa terbebas dari jentik nyamuk dan mengurangi serta mencegah meningkatnya penyakit DBD.

Penyuluhan sampah pembalut di SMKN 1 Sambeng

Berdasarkan hasil observasi pada saat kunjungan survei di Kelurahan Pasarlegi, Tim Kelompok Pasarlegi II mendapat informasi terkait urgensi di sektor bidang lingkungan mengenai limbah yang terbengkalai. Kesadaran masyarakat akan dampak buruk dari limbah sampah pada kesehatan juga menjadi urgensi Tim kami untuk menyelenggarakan penyuluhan terkait dampak dan pengolahan limbah sampah pembalut dan popok sekali pakai di SMKN 1 Sambeng. Program kerja di sektor bidang lingkungan ini dikemas dalam sebuah nama yaitu “Mengolah Sampah Yuk!”, dengan tujuan agar nantinya masyarakat Kelurahan Pasarlegi lebih bijak dalam membuang sampah dan mengolah limbah pembalut sebelum dibuang.

Sharing session dengan anak-anak di Langgar Sendang, Desa Pasarlegi.

Masyarakat di Desa Pasarlegi terkenal cukup sibuk pada pagi hingga sore hari karena mata pencaharian mereka sebagai petani. Bagi warga yang memiliki anak-anak khususnya masih bersekolah, tak jarang jika mereka kurang memperhatikan kualitas belajar anak-anak mereka. Dengan latar belakang tersebut, Tim Kelompok Pasarlegi II melakukan sebuah program kerja di sektor pendidikan yaitu “Kumpul Petang Bareng Kakak”. Program kerja tersebut dilakukan dengan Sharing Session dengan tujuan untuk menindaklanjuti terkait urgensi minat belajar pada anak tingkat Sekolah Dasar. Kegiatan tersebut merupakan aktivitas belajar bersama seperti mengerjakan tugas dan games pengetahuan umum yang dilakukan di luar jam sekolah selama tiga kali pertemuan. Dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan dapat lebih mengenal dan merangkul khususnya pada anak-anak di Kelurahan Pasarlegi.

Pembuatan packaging dan akun toko online pada shopee untuk usaha obat-obatan toga milik warga dusun Sambong, desa Pasarlegi.

Di Kelurahan Pasarlegi beberapa masyarakatnya memiliki potensi untuk mengembangkan UMKM agar menjadi lebih maju dari segi pemasaran. Di sektor ekonomi, Tim Kelompok Pasarlegi II membuat sebuah program kerja yaitu pembuatan akun penjual milik usaha warga pada Platform Shopee yang bertujuan untuk memasarkan produk “TG”. Kegiatan tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat di Kelurahan Pasarlegi yang selama ini kesulitan dalam melakukan pemasaran produk usaha mereka. Dengan adanya sosialisasi terkait pemasaran produk di Kelurahan Pasarlegi diharapkan dapat memperluas jaringan distribusi UMKM di Kelurahan Pasarlegi.

Selain dari empat sektor bidang wajib yang harus dilakukan karena urgensi di Kelurahan Pasarlegi, Tim Pasarlegi II juga mengikuti beberapa kegiatan desa seperti pengajian, tahlilan rutin, dan syukuran hasil panen warga sekitar. Masyarakat Kelurahan Pasarlegi sangat antusias dengan kedatangan kami dan berharap dengan adanya kegiatan Kuliah Kerja Nyata kali ini dapat mengurangi kesenjangan dan kesejahteraan masyarakat Pasarlegi. Harapan kami lainnya adalah dapat meningkatkan sumber daya manusia di Kelurahan Pasarlegi agar keempat sektor bidang yaitu kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan ekonomi menjadi lebih stabil dan tertata dengan baik.

Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan dan manfaat bagi para pembaca.