Ideologi Bangsa Indonesia di Era Modernisasi

Salma Nabilah
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Jember. Kelas MKU Pancasila 76.
Konten dari Pengguna
28 November 2022 16:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Salma Nabilah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pancasila. Sumber: shutterstock.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pancasila. Sumber: shutterstock.com
ADVERTISEMENT
Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang nilai-nilainya harus diimplementasikan dalam segala aktivitas kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila merupakan sarana pemersatu bangsa Indonesia serta sumber nilai dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara (Shofa, 2016). Pancasila bertujuan untuk menyatukan keberagaman bangsa Indonesia menjadi negara kesatuan yang utuh.
ADVERTISEMENT
Para pendiri bangsa Indonesia mengaharapkan Pancasila dapat menjadi pandangan dan pegangan pada kehidupan bernegara, sehingga bangsa dan masyarakat Indonesia memiliki fondasi yang kuat dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Namun, seiring berjalannya waktu, nilai-nilai Pancasila dalam diri bangsa dan masyarakat Indonesia, mulai luntur.
Modernisasi merupakan salah satu peristiwa perubahan yang berpotensi menyebabkan lunturnya nilai-nilai Pancasila. Hal ini terlihat dari perkembangan teknologi yang cukup membuat masyarakat mulai meninggalkan nilai persatuan, dan lebih memilih untuk hidup secara individual. Selain itu, adanya perbedaan pendapat di dalam masyarakat Indonesia itu sendiri juga menyumbangkan dampak buruk pada lunturnya nilai Pancasila saat ini. Perbedaan pendapat ini, salah satunya disebabkan oleh adanya pertukaran ideologi.
Pada era modernisasi saat ini, perkembangan teknologi informasi menyebabkan media informasi berkembang dengan pesat. Sehingga mengakibatkan pertukaran ideologi antarnegara di dunia menjadi sangat mudah dan cepat. Pertukaran informasi dan ideologi ini, terjadi melalui media informasi yang dapat diakses oleh semua orang. Apabila kita tidak cermat dalam menghadapinya, kita akan dengan mudah ikut “hanyut” dalam aliran ideologi bangsa lain yang tidak sejalan dengan nilai Pancasila.
ADVERTISEMENT
Kita, sebagai bagian dari bangsa Indonesia, memang tidak mungkin terhindar dari arus modernisasi. Oleh karena itu, dalam menghadapi arus modernisasi yang tidak dapat dihindari ini, sudah seharusnya kita mengikuti keteguhan bangsa Indonesia dalam memegang dan menjadikan Pancasila sebagai ideologi negara dan identitas bangsa.

Daftar Rujukan:

Shofa, A. M. A. (2016). Memaknai Kembali Multikulturalisme Indonesia Dalam Bingkai Pancasila. JPK (Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan), 1(1), 34–40. https://doi.org/10.24269/V1.N1.2016.34-40