Ciri-ciri Pelaku Percobaan Penculikan Anak SD di Tanjung Duren

13 September 2017 19:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rumah PT berdekatan dengan musala (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rumah PT berdekatan dengan musala (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Siswi kelas IV SD 01 Pagi Tanjung Duren, Jakarta Barat, PT nyaris menjadi korban penculikan. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (11/9) siang.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui cerita lebih detail tentang kejadian ini, kumparan menemui ayah korban yang bernama Benny di rumahnya di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Benny mengatakan anaknya bercerita ciri-ciri pelaku, antara lain menggunakan topi.
"Pakai topi," kata Benny, Rabu (13/9).
Menurut Benny, putrinya tidak kenal dengan pelaku. Dia juga tidak menyangka ada kasus percobaan penculikan di lingkungan sekolah anaknya. Menurutnya ini merupakan kali pertama terjadi peristiwa semacam ini.
"Belum pernah, makanya itu yang saat ini tengah didalami polisi," ucap Benny.
Suasana sekitar SD 01 Pagi Tanjung Duren (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana sekitar SD 01 Pagi Tanjung Duren (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Benny menuturkan dirinya sangat terkejut ketika mendengar kejadian itu dari putrinya. "Dia cerita Senin malam, pas saya pulang kerja, saya kira itu imajinasinya saja, pas liat videonya ternyata benar kejadian," katanya.
ADVERTISEMENT
Video yang dimaksud Benny adalah video PT saat diwawancarai seseorang soal upaya percobaan penculikannya. Video itu diunggah ke media sosial dan viral.
Dalam video itu PT menceritakan ciri-ciri orang yang membekapnya. Orang tersebut:
1. Memakai topi
2. Seperti kakek-kakek
3. Naik mobil hitam
4. Karena pintu mobil terbuka, maka PT dan temannya bisa melihat ada anak-anak kecil juga di dalam mobil itu yang diikat dan meronta-ronta.
Menurut Benny, saat putrinya menceritakan percobaan penculikan itu, dia sama sekali tidak menangis atau ketakutan. "Nggak nangis biasa aja, tapi pas ditanya polisi nangis," ujar Benny.
Kejadian itu dialami PT bersama dengan dua temannya, S dan SF sekitar pukul 13.30 WIB hari Senin. Saat itu mereka akan berangkat pergi les yang lokasinya dekat dengan sekolah dan rumah mereka, sekitar 200 meter.
ADVERTISEMENT
Sebelum ke tempat les, mereka mampir ke sekolah untuk jajan cilok. Usai jajan, sekitar 20 meter mereka berjalan tiba-tiba ada seorang pria yang membekap mulut PT. Kaget karena tidak kenal dengan pelaku, PT langsung menggigit tangan pelaku dan kabur.