Melihat Hijaunya Bandara Blimbingsari, Pintu Masuk Banyuwangi

22 Juli 2017 11:39 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bandara Blimbingsari, Banyuwangi (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Blimbingsari, Banyuwangi (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bandara Blimbingsari, Banyuwangi menjadi pintu masuk untuk para wisatawan maupun pendatang yang ingin masuk ke Banyuwangi maupun daerah sekitarnya.
ADVERTISEMENT
Konsep arsitektur hijau yang ditawarkan di Bandara menjadi keunikan tersendiri untuk Banyuwangi. Apalagi bandara dengan konsep ini menjadi yang pertama di Indonesia.
Bandara yang terletak di Kecamatan Blimbingsari ini menyajikan konsep yang ramah lingkungan. Tidak terdapat pendingin udara yang menghiasi bandara.
Panas? Tentu tidak, dikarenakan sirkulasi udara yang baik dan material bangunan yang sebagian besar menggunakan bahan daur ulang membuat Bandara sangat terasa sejuk.
Bandara Blimbingsari Banyuwangi (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Blimbingsari Banyuwangi (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
Arsitek bandara ini Andra Matin memang sengaja mengusung konsep asri dan indah. Bandara yang menelan biaya Rp 45 miliar memiliki dua tingkat dengan dua pintu masuk. Di lantai dua dikhususkan untuk para pengantar. Di sini para pengunjung bisa melihat pemandangan Gunung Ijen yang indah. Tidak hanya itu, Selat Bali juga terlihat dari lantai dua bandara tersebut.
ADVERTISEMENT
Konsep atap yang mengambil ide topi udeng khas Banyuwangi menambah khas bandara tersebut. Selain itu Pemkab Banyuwangi juga sengaja mempertahankan suasana sawah nan hijau di sekitar bandara.
Pemkab membuat atuaran tidak boleh ada bangunan menjulang tinggi sekitar bandara. Ini dikarenakan sikap Pemprov yang tak mengizinkan bangunan berdiri di sekitar Bandara. Hanya ada sawah hijau dan pepohonan hijau.
Bandara Blimbingsari Banyuwangi (Foto: Conelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Blimbingsari Banyuwangi (Foto: Conelius Bintang/kumparan)
Bandar yang memiliki panjang landasan sebesar 2.250 meter ini hanya berjarak 20 menit dari alun-alun Banyuwangi. Membutuhkan jarak tempuh 20 km dari bandara menuju Banyuwangi. Untuk masalah akses infrastruktur Anda tidak perlu khawatir, jalanan disekitar bandara sudah sangat baik.
Bandara Blimbingsari di Banyuwangi (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Bandara Blimbingsari di Banyuwangi (Foto: Akbar Ramadhan/kumparan)
Bandara ini tidak hanya digunakan untuk masyarakat yang ingin ke Banyuwangi, namun warga yang di sekitar Banyuwangi seperti di Situbondo, Bondowoso dan Jember juga bisa memanfaatkan Bandara Blimbingsari. Sehingga tidak butuh waktu lama untuk tiba di kampung halaman, bisa menggunakan pesawat lalu transit di Banyuwangi dan lanjut menggunakan jalur darat ke tempat tujuan.
ADVERTISEMENT