Pengantin di Kediri Sumbangkan Semua Hadiah Pernikahan untuk Rohingya

11 September 2017 15:38 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sumbangan dari pengantin untuk Rohingya (Foto: Dokumen Laznas LMI )
zoom-in-whitePerbesar
Sumbangan dari pengantin untuk Rohingya (Foto: Dokumen Laznas LMI )
ADVERTISEMENT
Pasangan pengatin di Pare, Kediri, Fudhla Zahida dan Miqdad Robbani, melakukan hal tak biasa. Mereka menyumbangkan semua buwuhan manten (hadiah pernikahan berbentuk uang) untuk bantuan kemanusiaan Rohingya.
ADVERTISEMENT
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan di acara resepsi pernikahan yang dilaksanakan di kediaman mempelai wanita di Pare, Minggu 10 September 2017. Bantuan disalurkan melalui Laznas (Lembaga Manajemen Infaq) LMI Jawa Timur.
"Memang kita sebelum pernikahan sudah merencanakan untuk menyumbangkan buwuhan itu. Awalnya untuk Palestina, namun karena Rohingya sedang ramai jadi untuk Rohingya," kata ayah mempelai perempuan, Nonot Suhartono, saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Senin (11/9).
Nonot mengaku tak tahu kalau sumbangan yang diberikan akan ramai dibicarakan di media sosial. Keluarga hanya berniat untuk memberikan bantuan tanpa niat yang aneh-aneh.
"Keluarga bareng-bareng sudah dirapatkan, kita putuskan untuk itu (memberi bantuan ke Rohingya). Saya nggak nyangka jadi ramai di media sosial," ucap Nonot.
ADVERTISEMENT
Soal nominal, Nonot mengungkapkan hingga Senin ini belum diketahui jumlahnya berapa. Sebab uang tersebut masih berada di dalam amplop. Keluarga mempelai belum sempat membuka dan menghitung total uang tersebut.
"Belum sempat dibongkar amplopnya, jadi belum tahu jumlahnya berapa," ucap Nonot.
Dihubungi terpisah Manager Area Jawa Timur 1 Laznas LMI Agus yang menerima sumbangan secara simbolis, mengatakan kegiatan amal ini memang lain dari biasanya. Semoga amal yang diberikan membawa berkah untuk mempelai.
"Ini sesuatu yang antimainstrem, kan biasanya pengantin itu untuk keperluan pribadinya yah. Ini unik memunculkan kepedulian yang cukup tinggi disumbangkan untuk kemanusiaan Rohingya," kata Agus.