news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Rafi, Bocah Yatim di Aceh Menderita Luka Bakar karena Tersetrum

16 Januari 2018 14:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi Anak Sakit (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi Anak Sakit (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tubuh Rafi (6) masih terbaring lemah di Rumah Sakit Zainan Abidin, Banda Aceh. Luka bakar di sekujur tubuhnya masih terasa panas dan perih.
ADVERTISEMENT
Anak yatim asal Cot Mesjid, Kecamatan Juli, Bireun, Aceh, ini sudah 17 hari dirawat di rumah sakit akibat kecelakaan yang dialaminya pada 31 Desember 2017 lalu. Kala itu Rafi bersama temannya bermain di sebuah gedung yang baru saja selesai dibangun di dekat rumahnya.
Sedang asik bermain, tiba-tiba dia ingin buang air kecil dan tidak sengaja memegang kabel yang beraliran listrik.
"Dia pegang kabel hitam besar yang ternyata ada listriknya. Temannya langsung panggil saya, warga langsung bawa ke rumah sakit," kata ibu Rafi, Jamaliah saat dihubungi kumparan (kumparan.com) Selasa (16/1).
Anak bungsu dari 3 bersaudara ini awalnya dirawat di RS daerah, namun karena perlu perawatan yang lebih intensif akhirnya dia dipindah ke RS Zainal Abidin.
ADVERTISEMENT
Luka bakar ditubuhnya sudah pernah dioperasi, namun tetap perlu perawatan ketat. Sesekali Rafi mengeluh sakit kepada Jamliah.
"Rewel anak kecil ya, bilang sakit. Ingin sembuh," kata Jamaliah.
Jamaliah mengatakan untuk membayar biaya pengobatan Rafi, dia menggunakan BPJS. Suami Jamaliah sudah meninggal 3 tahun lalu dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dia bekerja membantu tetangga mengupas ubi.
"Sehari mengupas ubi 200 sampai 300 kg, dapat 30 ribu atau 40 ribu," ucapnya.
Saat ini Jamilah tidak bisa bekerja full karena harus menjaga Rafi di rumah sakit. "Alhamduillah dibantu sama baitul mal di sini," ucapnya.
Jamilah berharap luka bakar di tubuh anaknya segera sembuh sehingga anaknya tidak lagi merasakan sakit seperti saat ini.
"Semoga cepat sembuh Rafi," katanya.
ADVERTISEMENT