Sentuhan Penghuni Rutan di Terminal 3 Soekarno-Hatta

23 Juni 2017 11:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lapak Lapas di Terminal 3 Soetta (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lapak Lapas di Terminal 3 Soetta (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, yang sekaligus menjadi "sarang" bagi burung besi maskapai Garuda Indonesia menyediakan deretan outlet yang bisa memanjakan mata penumpangnya. Namun, di antara deretan brand-brand ternama, outlet hasil karya penghuni rutan menjadi pesaing yang cukup bisa dipertimbangkan.
ADVERTISEMENT
Pernak-pernik ini dipamerkan di Gallery Indonesia Prison Product yang terletak di Sentra Oleh-Oleh Terminal 3. Mayoritas barang yang ditawarkan berupa produk kerajinan tekstil.
Salah satunya adalah gelang kulit yang dibanderol dengan harga Rp 200 ribu. Ada tiga varian teknik yang digunakan untuk mempercantik penampilan gelang kulit ini, teknik emboss, engraving dan etching.
Lapak Lapas di Terminal 3 Soetta (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lapak Lapas di Terminal 3 Soetta (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
Selain gelang, produk kulit lainnya yang ditawarkan berupa dompet dengan berbagai varian model serta warna. Teknik yang digunakan pun serupa, hanya saja lebih didominasi dengan teknik etching atau menampilkan lapisan bawah kulit dengan menggunakan bahan kimia.
Motif yang ditampilkan pun identik dengan rutan dengan menampilkan gambaran arsitektur rutan lengkap dengan tulisan 'Rutan Kriminal'.
Lapak Lapas di Terminal 3 Soetta (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lapak Lapas di Terminal 3 Soetta (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
Produk kerajinan tekstil lainnya yang ditawarkan adalah batik tulis dengan berbagai pilihan motif. Untuk produk batik, seluruhnya berasal dari Lapas Narkotika Nusakambangan.
ADVERTISEMENT
Batik-batik ini dibanderol dengan harga Rp 350 ribu hingga Rp 700 ribu. Selain menggunakan pewarna kimia, untuk batik dengan harga lebih tinggi menggunakan pewarna alami seperti sogan (coklat) dan wedhel (hitam).
Lapak Lapas di Terminal 3 Soetta (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Lapak Lapas di Terminal 3 Soetta (Foto: Amanaturrosyidah/kumparan)
Di outlet tersebut juga dipamerkan bola sepak oleh warga binaan Pemasyarakatan Kelas I Cirebon. Yang menarik, bola sepak ini diproduksi sebagai souvenir di Piala Dunia 2014 di Brazil serta diekspor ke Timur Tengah.
Informasi lengkap soal bandara di Indonesia dan segala fasilitasnya bisa Anda pantau di aplikasi Indonesia Airports.