Usai Minum Pil, Puluhan Pelajar di Kendari Masuk RS dan 1 Tewas

14 September 2017 11:42 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi narkoba.  (Foto: Andina Dwi Utari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi narkoba. (Foto: Andina Dwi Utari/kumparan)
ADVERTISEMENT
Puluhan pelajar di Kendari, Sulawesi Tenggara, dilarikan ke rumah sakit usai mengkonsumsi obat yang mengadung zat berbahaya. Tragis, satu orang pelajar kelas VI SD meninggal.
ADVERTISEMENT
"Kemarin pagi dalam pendataan kami hanya sekitar 30 orang, malam ini sudah bertambah menjadi 50 orang," kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kendari, Murniati seperti dilansir Antara, Kamis (13/9).
Salah satu pelajar yang dilarikan ke rumah sakit dinyatakan meninggal setelah sempat mendapatkan perawatan.
"Yang meninggal itu masih anak-anak yakni kelas VI SD. Jenazahnya baru saja dikuburkan hari ini, kondisi ini sangat memprihatinkan," kata Murniati.
Murniati mengungkapkan kasus ini muncul sejak Selasa (12/9). Sebagian korban adalah pelajar, yakni SMA, SMP dan juga pelajar SD.
"Sebagian adalah warga atau remaja yang tidak bersekolah. Ada juga ibu rumah tangga," katanya.
Menurut informasi, kata Murniati, jenis obat yang dikonsumsi itu kemungkinan barang baru, disebarkan sekitar dua hari lalu.
ADVERTISEMENT
"Ada dalam bentuk cair dan dalam bentuk tablet. Informasi yang kami peroleh pelajar SD yang mengkonsumsi itu karena dicampur dengan minumannya," katanya
Kasus ini juga ramai di media sosial. Salah satu pengguna Facebook, Fadlyazis Kdi, mengunggah video dan foto-foto korban di rumah sakit dan pil yang mereka konsumsi. Fadlyazis mengatakan para korban tidak sadarkan diri dan berhalusinasi.
"Info yang didapat dari pasien mereka telah meminum obat yg disebut PCC (Mumbul) dan ada juga yang disebut flakka jenis narkotika terbaru, dan obat tersebut didapatkan secara gratis oleh oknum yang mereka tidak kenal," katanya.
Flakka adalah jenis narkoba baru yang diyakini sudah masuk ke Indonesia. Berikut link-link berita terkait flakka:
ADVERTISEMENT