Hal pertama yang kurasakan saat bangun pagi ini adalah basian adrenalin semalam. Aku pulang setelah Ibu terlelap, masuk ke kamarnya, dan meletakkan uang tiga juta rupiah hasil balapan di meja rias.
Sisa satu juta akan kupakai untuk menyewa Garage 69 lebih lama. Kubayangkan Levi, Rio, dan aku bakal lebih leluasa bermain-main, mencoba berbagai kemungkinan untuk album kami.
Dan tentu saja semalaman aku bergadang. Naluri untuk menulis lirik menyambar kepalaku berulangkali. Dua lagu terinspirasi dan kudedikasikan kepada Saira. Kurang lebih begini:
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814