Wujudkan mimpimu dengan tiket.com

2017 merupakan tahun yang menakjubkan. Begitu banyak kejadian, pelajaran, perubahan, pencapaian bahkan kejutan-kejutan yang tak terduga sebelumnya. 2017 juga memberikan kesedihan, kebahagiaan, cinta, dan kebersamaan bersama orang orang tersayang khususnya keluarga yang sudah terangkum dalam 1 tahun menjadi sebuah momen yang berharga. Bagiku, tahun 2017 terlalu banyak meninggalkan bekas dan kesan di hati ini yang mungkin akan menghabiskan waktu berjam-jam atau bahkan berhari-hari untuk menjabarkannya satu-per-satu. Tak habis-habisnya memberi kejutan, detik-detik terakhir sebelum berganti tahun baru pun 2017 masih memberikan kejutan yang tak terduga, namun kali ini kejutan itu bukan diberikan kepadaku melainkan kepada orang tuaku.

Pada 30 Desember lalu, detik detik di mana menjelang tahun 2017 berakhir untuk berganti, sekaligus hari yang spesial bagi Ayahku tercinta karena tanggal 30 Desember juga merupakan tanggal kelahirannya, tiba-tiba mamaku yang bernama cukup unik yaitu Sritje atau biasa dipanggil Ice dalam ejaan bahasa Indonesia (bukan Ice = eskrim) mendapat sebuah pesan singkat dari sepupunya, "Ce, lo jadi kan taun baruan di pulau cinta?"

Ya, pulau cinta. Pulau nan cantik sekaligus mempesona itu yang memberi kesan romantis sekaligus memberikan rasa nyaman jika kita berada di sana. Orang orang bilang, pulau Cinta adalah pulau Maldives versi Indonesia. Konon pulau itu mampu menyihir siapapun untuk betah tinggal di sana dan tak mau pulang. Meskipun harus merogoh kocek yang tidak sedikit, karena harganya yang terbilang cukup mahal tapi semua itu akan terbayar ketika kita bisa menghabiskan waktu di sana bersama orang orang terdekat. Untuk sekedar informasi, pulau cinta terletak di pulau sulawesi, di mana itu adalah tanah kelahiran mamaku, Gorontalo. Sayangnya itu dulu, sejak aku lahir kami sudah tinggal di tanah jawa barat, Bogor.

Membaca pesan singkat itu, seketika mamaku kaget lalu ia lekas menghubungi sepupunya itu via telfon, "pulau cinta yang bareng sama gubernur gorontalo itu?" "Iya lu kan masuk daftar tamu. Jadi lu juga diundang tahun baruan disana. Kapan lagi gratis coy! Lah emangnya lu belum berangkat?" Seketika kulihat raut wajah mamaku berubah pucat karena tur pulau cinta tersebut akan dimulai besok tanggal 31 desember, itu berarti waktu tinggal tersisa 1 hari lagi dan pasti sulit untuk mendapatkan tiket pesawat yang cepat namun harga menyesuaikan. Karena dipikir-pikir lagi sayang juga keluar uang banyak hanya untuk memaksakan berangkat ke sana tetapi tanggal 2 sudah harus pulang lagi dikarenakan urusan pekerjaan. Akhirnya dengan berat hati mamaku pun belajar untuk mengikhlaskan kesempatan itu..

Memang keluarga kecil kami adalah tipe keluarga yang cukup berpikir panjang sebelum mengambil sebuah keputusan karena kami bukan keluarga yang terlahir dengan harta berlimpah. Namun bagiku, keluarga kecil ini sudah lebih dari cukup untuk membuatku sangat bersyukur dan bahagia bisa menjadi bagian dari keluarga menyenangkan ini. Tanpa berharap banyak akhirnya kulihat mamaku menutup telepon dengan wajah tegar seorang ibu yang tangguh.

Tak tega aku melihat raut wajah kecewa nya, aku pun iseng langsung mengecek tiket Soetta-Gorontalo. Wow! memang benar harganya menjadi menjulang tinggi antara 1.9 juta - 2 juta sekian dikarenakan liburan panjang akhir tahun. Pantang menyerah, aku pun mencoba semua aplikasi travel yang aku punya. Dimulai dari 3 aplikasi ternama sampai website travel yang kebanjiran iklan pun aku coba. Aku membandingkan setiap detail waktu, jenis pesawat, dan juga harga meskipun itu hanya berbeda beberapa ribu rupiah. Selain waktu dan harga, jenis pesawat pun cukup penting bagiku, karena pesawat adalah satu-satunya yang akan menjamin orang tuaku untuk bisa selamat sampai tujuan. Jadi aku juga harus memastikan fasilitas yang bagus tapi harga juga harus murah hehe. Memang terdengar mustahil sih, tapi sudah ku bilang tadi, Tahun 2017 selalu menyelipkan kejutan-kejutan kecil di dalamnya. Hingga akhirnya, tanpa sengaja aku menemukan harga fantastis dengan jenis pesawat menjanjikan di https://www.tiket.com/pesawat dengan logo barunya yang menarik bulat kuning mencolok di tengahnya. Harga pun tak seberapa, hanya 980.000 saja dengan fasilitas pesawat Sriwijaya Air aku bisa membeli #TiketKemanapun yang aku mau sesuai dengan budget yang sudah ada. Memang tidak sekelas garuda sih, lagipula akupun tak sanggup membayarnya.

Tanpa pikir panjang dan ambil pusing, aku langsung memesannya melalui m-banking dengan sisa uang tabungan kuliah semesterku yang kemarin. Namun sayangnya, aku hanya mampu membelikan tiket berangkat saja karena maklum anak kuliahan pun masih memiliki keterbatasan uang. Setelah tiket terpesan, aku langsung memberi kabar gembira ini kepada mamaku namun tidak kepada papaku. Karena aku ingin ini menjadi kejutan untuknya. Tak lama kemudian, setelah kuajarkan menggunakan aplikasi tiket.com, mamaku langsung membeli tiket pulang untuk keberangkatan tanggal 2 januari 2018 karena takut kehabisan.

Aku senang karena aku bisa bekerja sama dengan tahun 2017 ini, kami menutup tahun indah ini dengan kebahagiaan ayahku. Anggap saja ini adalah hadiah ulang tahun dariku untuk ayahku tercinta. Meskipun aku sadar ini tidak cukup untuk membalas segala budi dan kasih sayangnya kepadaku sejak lahir. Namun kuharap, kejutan kecil ini bisa membuatnya tersenyum dan bernostalgia dengan momen-momen dulu ketika masih berpacaran dengan mamaku tanpa gangguan anak anaknya. Hehe. Karena bagiku, tidak ada kebahagiaan lain yang lebih baik selain melihat kedua orang tuaku bahagia.

Akhirnya tahun 2017 pun tertutup manis dengan kiriman kiriman foto selfie mama dan papaku yang tersenyum bahagia. Oh senangnya. Aku bersyukur sekali lagi. Terima kasih ya Allah.. semua ini, kebahagian ini, kejutan ini, takkan bisa terwujud tanpa adanya ridho mu dan bantuan dari aplikasi tiket.com yang bisa membantu siapapun untuk memesan #TiketKemanapun dadakan dalam keadaan genting seperti ini.

Jadi, ayo buat kejutan dan wujudkan kebahagiaanmu bersama tiket.com! Selamat berbahagia semua!