Upaya Preventif Narkoba, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Lakukan Sosialisasi

Samsul Ma'arif
mahasiswa ekonomi islam semester 7, sedang menjalankan KKN dan sedang berusha menyeesaikan skripsi
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2020 22:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Samsul Ma'arif tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bojong - Melihat perkembangan pengguna narkoba dikalangan remaja yang semakian meningkat, mengagas mahasiswa KKN kelompok 111 UIN Walisongo semarang mengadakan sosoialisasi dan edukasi mengenai bahaya narkoba. Sosialisasi ini merupakan bentuk perwujudan pengabdian masyrakat dan pelaksanann program kerja KKN kepada puluhan santri Panti Asuhan Darussalam Al mubarokah Buniwah Bojong Tegal, Selasa (13/10/20).
ADVERTISEMENT
“Tujuannya adalah untuk meniptakan generai milineal terbebas dari Narkoba” kata Ari sanjaya kordinator KKN.
Menurutnya narkoba kini tidak hanya menyerang usia 20 tahun ke atas. Namun juga dapat menyerang siapa saja termasuk remaja, bahkan remaja sangatlah rentan terhadap penyalahgunaan narokoba,Karena Peredarannya bukan saja dari tempat tertutup tapi bisa dari pergaulan, gawai, warnet dan sebagainya
Dalam pemaparannya kelompok KKN mmeberikan edukasi terkait definisi, jenis, akibat dan cara enghindari narkoba. Selain itu kelompok KKN juga menjelaskan bagaimana narkoba dapat timbul dari lingkungan terkecil yaitu keluarga dan lingkungan terbesar yaitu pergaulan dimasyarakat
Sementara itu kepala Panti Asuhan Darussalam Al mubarokah Buniwah Bojong, Tegal H. Yusuf Zaenudin mengaungangkpan terimakasih kepada mahasiswa KKN yang telah mlakukan sosialisasi di Panti Asuhan Darussalam Al mubarokah , harapanya semoga sosialisasi ini bermanfaat bagi para santrii agar dapat menjadi manusia yang bermanfaat bagi agama, bangsa dan negara
ADVERTISEMENT
Selain sosialisasi Narkoba, kelompok KKN juga meberikana sosialiasi menganai caara memenejemen diri dengan baik, serta cara merelaksasi diri. Semuanya diberikan agar para santri dapat menjadi santri yang unggul dan bermanfaat bagi masyarakat umum
(Penulis Samsul Ma’arif)