Konten dari Pengguna

Optimalisasi Potensi Desa Susukan melalui Program PPD oleh Mahasiswa KKN UNDIP

Samudra Adib
Mahasiswa Program Studi Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro
20 Agustus 2024 9:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Samudra Adib tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Desa Susukan adalah sebuah desa yang memiliki berbagai potensi, salah satunya adalah adanya BUMDES atau Badan Usaha Milik Desa. Di Desa Susukan, terdapat empat BUMDES yang terdiri dari Tempat Pembuangan Sampah, Pasar, SAMSAT BUDIMAN, dan kolam renang SERUNI. Namun, sangat disayangkan bahwa masih banyak warga Desa Susukan yang belum mengetahui keberadaan potensi-potensi desa ini, termasuk BUMDES SAMSAT BUDIMAN. Situasi ini menunjukkan bahwa informasi mengenai potensi yang ada di desa belum sepenuhnya tersampaikan kepada masyarakat. Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro telah mengusulkan sebuah program kerja bernama PPD (Peta Potensi Desa). Program ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi mengenai potensi-potensi desa di Desa Susukan dalam bentuk peta potensi desa. Dengan memanfaatkan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan, mahasiswa berusaha menerapkan keilmuannya dengan membuat peta menggunakan aplikasi ArcGIS.
Dokumentasi penyerahan peta oleh mahasiswa KKN kepada Kepala Desa Susukan.
Pembuatan peta ini melibatkan beberapa tahapan. Pertama, digitasi peta dilakukan untuk menambahkan berbagai informasi penting, seperti keberadaan empat BUMDES, pembagian wilayah desa menjadi enam dusun (Bantakan, Tunggul, Tegalan, Susukan Tengah, Kabongan, dan Kedawung), serta fasilitas-fasilitas desa seperti kantor balai desa, sekolah, dan lapangan bola. Informasi lainnya yang ditambahkan meliputi batas wilayah Desa Susukan, jalan utama, sungai, sawah, pemukiman, dan jembatan yang ada di desa tersebut. Selain digitasi, proses clipping peta juga dilakukan untuk memastikan bahwa peta sesuai dengan batas-batas wilayah Desa Susukan. Penambahan informasi tentang batas-batas desa Susukan yang berbatasan dengan Desa Wonokromo di sebelah Utara, Desa Sarwodadi di sebelah Timur, Desa Kauman di sebelah Selatan, dan Desa Klegen di sebelah Barat juga termasuk dalam proses ini.
Luaran dari program kerja mahasiswa PPD (Peta Potensi Desa).
Selama proses pembuatan peta, sempat terjadi kendala karena kurangnya informasi tentang titik-titik BUMDES, sekolah, jalan, sungai, serta batas-batas antar dusun di Desa Susukan. Kendala ini berhasil diatasi melalui koordinasi langsung dengan pihak desa, sehingga informasi yang diperoleh menjadi akurat dan masalah dapat diselesaikan dengan baik.
ADVERTISEMENT
Samudra Adib Muhamad Pasha, Mahasiswa Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro.