Saatnya Investor Dalam Negeri Beraksi: Merebut Peluang Investasi di IKN

sandapatrisia
Dosen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Andalas
Konten dari Pengguna
13 April 2024 17:03 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari sandapatrisia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pengumuman pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) telah menarik perhatian nasional dan internasional. Hal ini menjadi topik hangat di antara investor, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum.
ADVERTISEMENT
IKN merupakan komitmen strategis Pemerintah Indonesia. Proyek ini telah mendapatkan dukungan penuh baik dari eksekutif maupun legislatif. Dukungan penuh tersebut ditandai dengan pengalokasian dana yang signifikan sebesar Rp 466 triliun untuk fase awal dan pengesahan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara. Hal ini mengukuhkan bahwa posisi proyek ini tidak dapat dibantahkan lagi untuk terus menjadi agenda pembangunan nasional.
Titik Nol Nusantara yang terletak di Kota IKN. Foto: shutterstock.com
Oleh sebab itu, daripada terus ribut mengenai apakah IKN harus dihentikan atau tidak, mari kita fokus kedepan untuk memanfaatkan apa yang telah dibuat, dan berusaha menjadikan Indonesia lebih baik.
Sebagai bagian dari warga indonesia, sudah seharusnya kita menjadi investor untuk negeri kita sendiri, menjadi bagian dari pembangunan yang berkelanjutan. Partisipasi investor dalam negeri sangat dibutuhkan, hal ini dapat meminimalisir kepemilikan asing atas negeri sendiri.
ADVERTISEMENT
Investasi dari dalam negeri akan menjamin bahwa manfaat ekonomi dari proyek IKN akan beredar di dalam negeri dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Investasi oleh investor dalam negeri juga akan memperkuat kedaulatan dan keamanan ekonomi nasional. Hal ini lebih baik daripada bergantung pada modal asing yang mungkin lebih fokus pada pengembalian investasi jangka pendek daripada pada kontribusi jangka panjang terhadap ekonomi dan masyarakat Indonesia. Mendukung IKN dengan modal dan sumber daya lokal akan memperdalam keahlian dan kapasitas industri dalam negeri, membuka jalan untuk inovasi dan kemajuan teknologi yang berkelanjutan.
Proses Pembangunan Gedung di IKN. Foto: shutterstock.com
IKN merupakan sebuah proyek ambisius, proyek yang lebih dari sekadar pemindahan ibu kota administratif Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan. Proyek ini diharapkan dapat menjadi sebuah peluang unik untuk melakukan transformasi ekonomi dan sosial, menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, serta memajukan teknologi terdepan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, ini adalah waktu yang tepat bagi investor lokal untuk berpartisipasi dan berinvestasi di IKN, memanfaatkan kebijakan pemerintah yang mendukung dan proyeksi ekonomi yang menjanjikan. Berinvestasi sekarang berarti berkontribusi pada fondasi ekonomi yang lebih kuat dan masa depan yang lebih cerah untuk Indonesia.
Proyek IKN akan menawarkan berbagai peluang keuntungan bagi investor. Proyeksi pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang meningkat sekitar 5-7% per tahun menggarisbawahi adanya peluang ekonomi yang luas dan signifikan, mencakup berbagai sektor industri. Lebih jauh lagi, konstruksi infrastruktur yang terencana di IKN diharapkan akan membuka lebih dari 100.000 peluang kerja langsung, menjanjikan revitalisasi ekonomi yang tidak hanya meningkatkan kualitas hidup, tetapi juga berdampak luas dan mendalam pada skala nasional.
ADVERTISEMENT
Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan membawa angin segar bagi pasar real estate Indonesia. Kedatangan pegawai negeri dan lembaga pemerintah akan menyebabkan peningkatan permintaan akan perumahan, kantor, dan fasilitas ritel. Proyeksi kenaikan harga tanah dan properti sebesar 15-20% per tahun mencerminkan potensi besar untuk apresiasi aset dalam jangka menengah hingga panjang.
Sejalan dengan komitmen global terhadap perubahan iklim, IKN diarahkan untuk menjadi simbol kota hijau dengan implementasi luas energi terbarukan dan teknologi ramah lingkungan. Dengan alokasi sekitar 25% dari total anggaran pembangunan untuk energi hijau dan infrastruktur berkelanjutan, ROI yang diharapkan berkisar antara 8-12% per tahun menawarkan peluang investasi yang menarik dan etis. Proyek-proyek ini tidak hanya menguntungkan dari segi ekonomi tetapi juga menunjukkan komitmen Indonesia terhadap praktik keberlanjutan.
ADVERTISEMENT
Dengan proyek sebesar IKN, dinamika sosial dan politik menjadi sangat penting. Memahami dan mengelola risiko yang terkait dengan perubahan kebijakan pemerintah dan integrasi masyarakat lokal adalah kunci untuk memastikan kestabilan dan kesuksesan investasi. Survei yang menunjukkan bahwa 60% penduduk lokal memiliki indikasi positif terhadap proyek ini. Namun, investor tetap memerlukan manajemen yang cermat untuk mengoptimalkan hasil dan meminimalkan konflik atau gangguan.
Melalui pendekatan yang holistik dan inovatif, IKN diharapkan menjadi lebih dari sekadar ibu kota baru. IKN diharapkan dapat menjadi simbol harapan dan kemajuan bagi Indonesia, menawarkan jalan bagi investasi yang menguntungkan dan berkelanjutan. Dengan semangat baru ini, Indonesia tidak hanya memperbarui infrastrukturnya, tetapi juga menegaskan komitmennya terhadap masa depan yang lebih hijau dan inklusif.
ADVERTISEMENT