Catatan-catatan di Balik Perhelatan Ballon d'Or 2017

8 Desember 2017 6:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trofi Ballon d'Or di museum Ronaldo. (Foto: JOANA SOUSA / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Ballon d'Or di museum Ronaldo. (Foto: JOANA SOUSA / AFP)
ADVERTISEMENT
Cristiano Ronaldo kembali menorehkan gelar individu. Setelah mencatatkan diri sebagai pemain pertama yang sukses mencetak gol dalam seluruh partai fase grup Liga Champions, Ronaldo kembali meraih gelar individu berupa trofi Ballon d'Or 2017.
ADVERTISEMENT
Dalam pengumuman peraih Ballon d'Or yang dihelat di Eiffel Tower, Paris, Jum'at (8/12/2017) dini hari WIB, Ronaldo mengungguli Lionel Messi dan Neymar yang masing-masing menduduki peringkat dua dan tiga nominator Ballon d'Or 2017. Raihan yang ciamik pada 2017 bersama Real Madrid menjadi dasar kuat bagi Ronaldo untuk merengkuh trofi Ballon d'Or ini.
Di balik raihan trofi Ballon d'Or Ronaldo ini, ada catatan-catatan menarik yang juga menghiasi di belakangnya. Berikut adalah catatan-catatan tersebut:
Ronaldo yang Berhasil Menyamai Rekor Messi
Trofi Ballon d'Or yang diraih oleh Ronaldo ini merupakan trofi kelima yang diraih oleh pemain berusia 32 tahun tersebut sepanjang kariernya. Tercatat sebelumnya Ronaldo sudah meraih gelar tersebut pada 2008, 2013, 2014, dan 2016.
ADVERTISEMENT
Torehan dari Ronaldo ini pun menyamai rekor dari Lionel Messi yang juga sudah meraih lima trofi Ballon d'Or sepanjang kariernya. Messi tercatat berhasil meraih trofi Ballon d'Or pada 2009, 2010, 2011, 2012, dan 2015.
Catatan raihan trofi Ballon d'Or ini yang sama ini, kemungkinan besar akan menghidupkan kembali persaingan siapa yang terbaik antara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di tahun-tahun berikutnya.
Harry Kane dan N'Golo Kante yang Mengibarkan Panji Pemain Premier League
Dari 10 pemain yang masuk 10 besar nominator Ballon d'Or, ada dua nama pemain yang masuk menjadi wakil dari Premier League. Kedua pemain tersebut adalah N'Golo Kante dan Harry Kane. Di tengah kerumunan pemain dari La Liga, Bundesliga, Serie A, dan Ligue 1, dua pemain ini berhasil masuk ke jajaran 10 besar.
ADVERTISEMENT
N'Golo Kante menjadi pemain asal Premier League yang menduduki peringkat tertinggi dalam nominasi Ballon d'Or dengan menduduki peringkat ke-8. Sedangkan Harry Kane menjadi satu-satunya pemain asal Inggris yang masuk jajaran nominator Ballon d'Or dengan duduk di peringkat ke-10.
Terkhusus untuk Harry Kane, selain berhasil mengibarkan panji pemain asal Premier League, dia juga berhasil mengibarkan panji pemain asal Inggris dalam ajang Ballon d'Or.
La Liga Menyumbang Empat Pemain di 10 Besar
Dalam jajaran 10 besar nominator Ballon d'Or, La Liga patut berbangga. Selain Messi dan Ronaldo, tercatat ada dua pemain lain dari La Liga yang masuk peringkat besar nominator Ballon d'Or, yaitu Luka Modric dan Sergio Ramos. Total La Liga menyumbang empat pemain, mengungguli liga-liga yang lain.
ADVERTISEMENT
Bundesliga hanya menyumbang satu nama, yaitu Robert Lewandowski. Premier League menyumbang dua nama, yaitu Kante dan Kane. Ligue 1 menyumbang Neymar dan Kylian Mbappe, dan Serie A menyumbang Gianluigi Buffon saja. Catatan ini menjadi rekor tersendiri bagi La Liga.
Banyaknya Pemain Madrid yang Masuk Nominasi
Total dari 30 nominator Ballon d'Or 2017, Real Madrid menjadi klub yang paling banyak menyumbang pemain. Tercatat ada tujuh pemain Real Madrid dari 30 pemain yang menjadi nominator peraih Ballon d'Or 2017, termasuk sang peraih Ballon d'Or itu sendiri, Cristiano Ronaldo.
Selain Ronaldo, nama-nama pemain lain yang menjadi nominator Ballon d'Or adalah Luka Modric, Sergio Ramos. Isco, Marcelo, Toni Kroos, dan Karim Benzema. Moncernya penampilan Los Blancos pada 2017 ini tampaknya membuat banyak pemain Madrid akhirnya masuk nominasi peraih Ballon d'Or.
ADVERTISEMENT
Mbappe, Pemuda Penuh Talenta
Di samping Ronaldo yang sukses menorehkan trofi Ballon d'Or kelimanya, ada rekor lain yang juga terpecahkan dalam Ballon d'Or kali ini. Kylian Mbappe menjadi pemain termuda yang masuk jajaran 10 besar nominator Ballon d'Or 2017. Sekadar informasi, Mbappe masih berusia 18 tahun.
Mbappe sendiri menduduki peringkat tujuh, kalah dari seniornya di PSG, Neymar, namun berhasil unggul atas Kante, Lewandowski, dan Kane. Atas capaiannya ini, pemuda penuh talenta asal Prancis ini kembali mengejutkan dunia lewat capaiannya.