Suara Serupa Mou dan Mata soal Penggunaan VAR

Mata menggiring bola (Foto: Andrew Yates / Reuters)

Penggunaan teknologi video assistance referee (VAR) di ajang Piala FA menjadi sebuah masalah tersendiri. Perkenalannya dengan sepak bola Inggris menjadi tidak menyenangkan. Namun, tidak semua memiliki opini negatif. Lihat saja respons Jose Mourinho dan Juan Mata dari kubu Manchester United.

VAR sempat menimbulkan polemik dalam laga Chelsea vs Norwich City dan Liverpool vs West Bromwich Albion pada babak keemmpat. Para pemain merasa bingung karena pertandingan harus dihentikan terlebih dahulu.

Hal yang sama terjadi kembali dalam laga babak kelima Piala FA antara Huddersfield Town melawan Manchester United. Meski meraih kemenangan 2-0 dan memastikan diri melaju ke babak keenam, kubu 'Iblis Merah' sempat merasakan kebingungan saat gol Mata dianulir pada babak pertama.

Mata usdah merayakan gol. Namun, laga harus terhenti sementara lantaran wasit melihat video tayangan ulang terlebih dahulu. Dia pun mengungkapkan kebingungannya ini tepat setelah laga usai.

"Saya merayakan gol saya, tetapi tiba-tiba VAR menyebut bahwa saya berada dalam posisi offside. Saya tidak tahu, tetapi memang posisi saya tipis. Itu bukanlah hal yang penting, karena pada akhirnya kita menang. Ini adalah kali pertama saya bersua VAR," ujar Mata dilansir Soccerway.

Meski menyatakan kebingungannya, pada akhirnya Mata tetap mengatakan bahwa dia mendukung keberadaan VAR di dalam sepak bola. Teknologi ini dibutuhkan, asal memang digunakan sesuai konteks dan juga membuat keputusan lebih akurat.

"Anda mengetahui tahu, saya mendukung VAR ini. Teknologi ini memang dibutuhkan, terutama ketika ada situasi-situasi penting yang dapat mengubah jalannya laga seperti gol, offside, kartu merah, tapi saya juga berharap pengambilan keputusannya bisa lebih cepat," ucap Mata.

"Sepak bola memang harus menjadi lebih adil. Untuk VAR sendiri, ini harus memperjelas situasi di dalam lapangan, bukannya malah membuat jalannya pertandingan semakin membingungkan," kata dia menambahkan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Jose Mourinho. Dia menyatakan bahwa dirinya setuju dengan penggunaan VAR di sepak bola Inggris, asalkan keputusan dalam pertandingan tetap ada di tangan wasit.

"Sangat menyenangkan ketika kebenaran muncul di atas lapangan. Masalah memang selalu ada, seperti yang terjadi dalam pertandingan ini (melawan Huddersfield). Menurut petunjuknya, VAR harus digunakan dalam situasi yang jelas dan terang, tetapi situasi tersebut (situasi Mata) memang abu-abu," kata Mourinho dalam jumpa pers seusai laga.

"Saya rasa pada akhirnya pengambilan keputusan tetap berada di tangan wasit. Apakah mereka memang ingin menggunakannya (VAR)? Apakah mereka senang menggunakan VAR atau sama sekali tidak membutuhkan bantuan teknologi?" ujar sosok asal Portugal itu.

Pada akhirnya, VAR sebagai teknologi memang tidak akan lepas dari manusia yang menciptakannya. Manusia pasti memiliki cela dan begitu pula teknologi ciptaannya.