539 Tahun Kabupaten Bogor Makin Gercep Dongkrak Pariwisata

Sandy Wisnu Aji
Pranata Humas Muda - Sekretariat Daerah - Kabupaten Bogor
Konten dari Pengguna
19 Juni 2021 9:02 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sandy Wisnu Aji tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kantor Pemerintah Kabupaten Bogor, Foto by: Diskominfo Kabupaten Bogor
zoom-in-whitePerbesar
Kantor Pemerintah Kabupaten Bogor, Foto by: Diskominfo Kabupaten Bogor
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kabupaten Bogor, mendengar namanya saja untuk sebagian kita langsung menghayalkan tempat sejuk hijau nan indah. Mungkin itu tidak salah, karena sejak dahulu kala seperti banyak dikisahkan di berbagai literatur, sudah menjadi tradisi yang dilakukan warga Belanda dan orang-orang-orang kaya untuk berakhir pekan menghadapi kesumpekan Kota Batavia saat itu.
ADVERTISEMENT
Daya magnetnya sangat kuat, terbukti saat libur akhir pekan dan hari besar kemacetannya terasa hampir di seluruh penjuru Bogor. Setidaknya begitulah yang banyak menjadi suguhan beberapa media yang menjadikannya berita utama.
Tanpa menafikan peran Gustaaf Willem Baron van Imhoff Gubernur Jenderal Hindia Belanda ke-27, yang menyatukan 9 kelompok pemukiman menjadi inti kesatuan masyarakat Kabupaten Bogor pada tahun 1745. Namun, bilangan 539 Tahun yang diperingati Kabupaten Bogor pada tahun 2021 ini, dihitung saat kerajaan Pajajaran berdiri yaitu pada tahun 1482.
Kerajaan Pajajaran menorehkan sejarah panjang yang berkuasa selama kurang lebih 97 tahun, antara tahun 1482 hingga 1579. Sementara tanggal 3 Juni diilhami dari tanggal pelantikan Raja Pajajaran, Sri Baduga Maharaja yang dilaksanakan selama sembilan hari dengan upacara “Wedabhakti” di tahun yang sama.
ADVERTISEMENT
Wedabhakti seperti banyak diambil dari beberapa literatur, merupakan prosesi sakral, di antaranya melakukan kebersihan lingkungan, sedekah, mandi, puasa, berdoa, dan sumpah jabatan.

Gercep Bangkitkan Pariwisata

Menjadi sebuah anugerah sekaligus tantangan besar menakhodai wilayah Kabupaten Bogor yang memiliki memiliki luas ± 298.838 Ha. Dengan 40 kecamatan, 435 desa dan kelurahan serta jumlah penduduk tidak kurang dari 5,8 juta orang menjadikan Kabupaten Bogor adalah Kabupaten berpenduduk terbanyak se-Indonesia.
Dengan potensi alam dan wilayah bak sepotong surga ini, kebangkitan dan pergerakan sektor pariwisata sangatlah penting, untuk mendongkrak pergerakan ekonomi. Dikuatkan lagi dengan semangat kabupaten bogor “sport and tourism“ dan tema hari jadi Bogor ke-539 “Semangat Solidaritas dan gotong royong untuk pembangunan Kabupaten Bogor”.
ADVERTISEMENT
Kabupaten Bogor memiliki segudang wisata alam yang masih mungkin di kunjungi saat pandemi, seperti puluhan bahkan ratusan “curug” atau air terjun. Selain itu Paralayang, wahana yang berada di Puncak Bogor, selain menawarkan sensasi terbang di udara yang luar biasa sekaligus menyuguhkan keindahan alam yang indah Bogor yang sangat memanjakan mata. Belum lagi wahana berkelas internasional lainnya seperti belasan lapangan golf, Stadion Pakansari yang megah, Sirkuit Sentul dan Taman Safari Indonesia. Semua itu hanya secuil dari segunung wahana wisata yang ada di Kabupaten Bogor.
Saat Pandemi Covid-19 melanda, sektor Pariwisata yang semula diharap cerah seketika berubah menjadi sektor yang paling keras menerima hantaman pandemi. Perjalanan orang dibatasi, batas antar wilayah ditutup, hotel-hotel sepi, restoran merana, destinasi wisata senyap. Pandemi telah menjungkirbalikkan harapan pada pariwisata.
ADVERTISEMENT
Karena, tidak sedikit orang yang harus menerima kebijakan pemotongan gaji, ada juga yang dirumahkan untuk sementara waktu, dan bahkan harus kehilangan pekerjaan.
Tapi di sinilah peluang terbuka. Saat pandemi memaksa kita semua terkurung dalam karantina wilayah, bekerja dari rumah secara daring, berbelanja online, sekolah bahkan liburan.
Kondisi ini menimbulkan kejenuhan dan stress yang luar biasa. Seperti teori penawaran dan permintaan, saat kebutuhan orang akan rekreasi akan meningkat tajam seiring mulai rindu beratnya orang akan hiburan pelepas penat. Di mana potensi wisata Kabupaten Bogor sangatlah besar dan keinginan berwisata akan semakin tinggi seiring meredanya pandemi.
Namun untuk kepentingan bersama, diharapkan pengertian dari masyarakat. Walaupun, dari data kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI di tahun 2019, tercatat lebih dari 34 juta rakyat Indonesia yang menggantungkan hidup pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terdapat 31 subsektor lapangan usaha dalam cakupan pariwisata, dan lebih dari 90 juta rakyat yang terkait dan menikmati manfaat dari pariwisata dan ekonomi kreatif.
ADVERTISEMENT
Tetapi, Jika hendak berwisata, perlu tanggung jawab extra, karena kerugiannya akan lebih besar kalau kita berduyun-duyun berwisata. Selanjutnya para wisatawan mereka tetap harus sadar dan wajib menerapkan protokol kesehatan dengan baik.

Gercep Satu Miliar Satu Desa

Problematika yang membelit sektor pariwisata antara lain, infrastruktur yang masih minim, terjadinya marak pungli dan kurangnya branding. Untuk mengatasi masalah infrastruktur tersebut Pemerintah Kabupaten Bogor meluncurkan program “samisade”.
Samisade merupakan kepanjangan dari satu miliar rupiah untuk satu desa. DPRD Kabupaten Bogor sudah menyepakati bersama alokasi anggaran untuk program samisade sehingga bisa direalisasi tahun 2021 ini. 318,4 miliar siap di gelontorkan untuk pembangunan infrastruktur desa.
Tujuan utama dalam program samisade adalah untuk mengakselerasi roda ekonomi Kabupaten Bogor menghadapi dampak pandemi COVID-19. Perbaikan Infrastruktur membuat desa sebagai pemilik kekayaan di Kabupaten Bogor terolah dengan baik. Pemerintah Kabupaten Bogor menjadikan desa sebagai pengungkit kebangkitan Kabupaten Bogor.
ADVERTISEMENT
Bicara soal branding sekaligus menggali potensi desa, Pemerintah Kabupaten Bogor meluncurkan Lomba Video Profil Desa 2021. Pemerintah Desa yang ada di wilayah Kabupaten Bogor Wajib mengikuti Lomba ini. “Desa Membangun Kabupaten Bogor Maju” merupakan tema Lomba Video Profil Desa tahun ini.
Pemerintah Kabupaten Bogor menyiapkan hadiah mencapai miliaran rupiah untuk para pemenang. Lomba Video Profil Desa diyakinkan dapat membangkitkan pariwisata desa dan meningkatkan perekonomian desa
Hal ini merupakan salah satu upaya membangun desa menjadi smart village atau desa pintar. Desa pintar merupakan desa yang mampu mengetahui potensi dan permasalahan yang ada di desa. Desa yang paham permasalahan diharapkan dapat mengatur atau mengelola berbagai sumber daya yang ada, tentunya untuk digunakan secara efektif dan efisien guna memaksimalkan peningkatan perekonomian dan pelayanan kepada warganya. #Opini. SWA.
ADVERTISEMENT