MEMASUKI ERA NEW NORMAL, PERMINTAAN BBM PERTAMINA MERANGKAK NAIK

santi sofarina
sedang belajar
Konten dari Pengguna
29 Juni 2020 5:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari santi sofarina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada saat diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masyarakat lebih memilih untuk dirumah saja sehingga terjadi penurunan penjualan BBM
Oleh : Santi Sofarina Yasyrifa / Mahasiswa S1 Pendidikan Ekonomi, Universitas Negeri Jakarta
ADVERTISEMENT
Pada awal Bulan Maret 2020, Indonesia memulai perperangan untuk menghadapi pandemi Virus Corona (Covid 19) yang mulai masuk di Indonesia. Sebelumnya virus ini pertama kali ditemukan di Kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Tentunya dengan masuknya pertama kali Virus Corona (Covid 19) di Indonesia akan memberikan dampak secara tidak langsung terhadap Perekonomian.
Covid-19 menyebar ke beberapa wilayah di Indonesia. Jumlah kasus pasien positif Corona terus bertambah setiap harinya.
Namun pemerintah baru-baru ini mengajak masyarakat hidup berdampingan dengan Virus Corona atau COVID-19. Hidup berdampingan dengan COVID-19 atau yang biasa di sebut new normal.
Yang dimaksud New Normal adalah skenario untuk mempercepat penanganan COVID-19 dalam aspek kesehatan dan sosial-ekonomi. Pemerintah Indonesia telah mengumumkan rencana untuk mengimplementasikan skenario new normal dengan mempertimbangkan studi epidemiologis dan kesiapan regional.
ADVERTISEMENT
Mempunyai maksud yakni meskipun Virus Corona masih mewabah di dalam negeri, tapi masyarakat tetap produktif misalnya, karyawan bisa kembali bekerja di kantor, mall sudah boleh beroperasi dengan mengikuti protokol yang ada.
Pada saat diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masyarakat lebih memilih untuk dirumah saja sehingga terjadi penurunan penjualan BBM. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan physical distancing berpengaruh besar pada konsumsi BBM. Sebab 93 persen belanja modal sekaligus operasional pertamina menggunakan mata uang dollar padahal kurs dollar saat ini sedang mahal terhadap rupiah sehingga beberapa killar terpaksa ditutup.
Saat pemerintah mengumumkan pemberhentian PSBB menjadi New Normal yang membuat karyawan kembali bekerja di kantor sehingga konsumsi BBM Pertamina pada era New Normal atau sejak 8 Juni 2020 tercatat mulai merangkak naik menjadi rata-rata 114 ribu KL per hari. Walaupun masih dibawah rata-rata normal pada Januari – Februari 2020 yang tercatat 135 ribu KL per hari, namun angka tersebut telah mengalami kenaikan sekitar 10% dibanding pada masa pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
ADVERTISEMENT
Pertamina sebagai BUMN mendapat amanah untuk menjaga ekosistem bisnis migas dalam kondisi apapun. Oleh karena itu, seluruh bisnis Pertamina dari hulu, pengolahan, hingga hilir tetap beroperasi meskipun harus menghadapi pandemi Corona dan tantangan global lainnya.
Pertamina tetap mendistribusikan BBM ke pelosok daerah, dari sabang sampai merauke sehingga seluruh SPBU tetap beroperasi melayani konsumen baik pada masa PSBB maupun New Normal.
Banyaknya dampak yang ditimbulkan dari perkembangan virus ini telah membawa kesedihan bagi banyak orang. Kesulitan keuangan bagi banyak orang. Dan perubahan besar pada kehidupan sehari-hari banyak orang yang juga membuat perekonomian masyarakat sulit bergerak dan menimbulkan kepanikan dari masyarakat.