Sepak bola tak selamanya mewah. Ia mau-mau saja membukakan pintu bagi mereka yang menggiring bola dengan bertelanjang kaki.
Di bawah langit Pagedangan yang kadang murung kadang ceria, anak-anak mengejar dan memperebutkan bola di lapangan yang tanahnya dilapisi rumput seadanya. Saat sedang murung, langit akan menurunkan hujan yang membuat lapangan itu becek. Saat lagi ceria-cerianya, langit akan membiarkan matahari menghadapkan wajahnya kepada siapa pun yang berada di atas lapangan sederhana itu.
Lapangan itu benar-benar bersahaja. Letaknya di Pagedangan, Tangerang. Bangku pemainnya reyot, tapi masih cukup tangguh untuk diduduki beberapa orang. Tiga orang pelatih berdiri di atas lapangan, memastikan agar wajah anak-anak didik mereka tidak berhadapan langsung dengan terik matahari.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814