Interaksi Virtual dengan Sahabat

Sarah Rahmadhani Syifa
Journalist Student of PNJ
Konten dari Pengguna
17 Mei 2020 4:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sarah Rahmadhani Syifa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: https://www.pexels.com/photo/people-on-a-video-call-4226122/
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: https://www.pexels.com/photo/people-on-a-video-call-4226122/
ADVERTISEMENT
Pandemi covid-19, membuat terhalangnya berbagai kegiatan dalam bermasyarakat. Untuk mengurangi mewabahnya virus ini, masyarakat dihimbau untuk melakukan social distancing. Ada yang berbeda di pagi hari. Bila biasanya kita sudah siap untuk berangkat ke tujuannya masing masing, berkerja, menuntut ilmu di kampus dan sekolah. Namun, kita hanya dapat mengandalkan teknologi. Gadget dan Laptop dimanfaatkan untuk segala beraktivitas. Contohnya berinteraksi dengan sahabat tercinta.
ADVERTISEMENT
Memang, cepatnya penyebaran virus corona membuat semua orang merasa terkurung #dirumahaja hingga waktu yang belum dapat ditentukan. Berubahnya berbagai rutinitas, tak berinteraksi secara tatap muka langsung dengan mereka membuat ada yang hilang dari hidup kita. Itulah yang aku rasakan.
Aku adalah seorang mahasiswi Penerbitan Jurnalistik, Politeknik Negeri Jakarta. Menjalankan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ) sejak 17 maret 2020, banyak kendala yang aku alami. Jadwal kelas yang tak sesuai, sulitnya mengakses pembelajaran daring akibat lemotnya jaringan internet, banyaknya gangguan saat dirumah seperti contohnya adikku dan adik sepupuku yang suka bertengkar.
Tak bertemu kawan, awal diberlakukannya PJJ aku tak bersedih, masih menyambut dengan riang dan antusias. Melakukan video call bersama teman-temanku hingga handphone menjadi panas. Jarak tak berarti pisah, jarak tak berarti jauh, jarak tak berarti abaikan dirimu. Namun, jenuh sudah datang menghampiri membuat kita jarang melakukan video call. Karena tak dapat mengurangi rindu ingin bertemu.
ADVERTISEMENT
Saat dirumahaja perbanyak melakukan interaksi secara virtual salah satunya video call. Walaupun tak bertemu, kita jangan sampai putus kontak dengan mereka. Bila waktu senggang ajak untuk saling berinteraksi walau hanya bertanya kabar.
Kuncinya ialah menjaga komunikasi. Pentingnya melakukan interaksi sosial secara daring, bila adanya kendala seperti paket data internet yang mahal, susahnya sinyal, kita dapat tetap menanyakan kabar kepada sahabat kita melalu chatting atau personal chat. Walaupun bahasannya semakin random tapi tak apa seperti membahas idola, hal yang sedang viral, bahkan gebetan.
Ada hal seru yang dapat dilakukan bersama sahabatku, yaitu virtual photoshoot. Selain bertatap muka tentunya kita dapat mengasah kreativitas kita untuk tetap berproduktif. Virtual photoshoot sendiri artinya model dan photografer saling berjauhan jadi motretnya dengan bantuan video call seperti aplikasi Google Meet atau Zoom. Namun, pastikan jaringan sinyal dan aplikasinya lancar. Aku sudah mencobanya tapi karena faktor itu, aku dan temanku emosi karena tak dapat melakukannya. Tetapi setelah beberapa kali percobaan ternyata banyak hal seru yang dapat di lakukan secara virtual.
ADVERTISEMENT

sahabat melakukan gmeet

Mendengar suaramu aku melepas rindu, melihat rupamu aku melepas kangen, memperhatikan tawamu aku sangat bersyukur setidaknya kita dapat tetap dekat walau jarak kita yang jauh. Mari bergandengan tangan, bersatu, bahu-membahu memerangi virus ini karena dapat kita lewati bersama.
Penulis: Sarah Rahmadhani Syifa / Politeknik Negeri Jakarta