Sandi Minta Pemanggilan di Polda Metro Ditunda Habis Lebaran

Sandiaga Uno (Foto: Wandha Nur/kumparan)

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mendapat panggilan Polda Metro Jaya untuk kesekian kalinya dalam kasus penggelapan tanah. Namun Sandi yang dipanggil hari ini, meminta agar pemanggilan ditunda karena dia ada agenda di Bandung.

"Saya meminta penundaan dan meminta juga setelah lebaran, karena saya harus berangkat ke Bandung dan karena (tim) kuasa hukum saya sudah libur, cuti. Surat kuasanya kemarin sudah saya tanda tangani, insyaallah nanti dijadwalkan setelah lebaran," ucap Sandi di Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (20/6).

[Baca juga: Sandi Diperiksa Polda Selama 4 Jam soal Kasus Tanah]

Surat pemanggilan untuk Sandi (Foto: Dok. Istimewa)

Menurut Sandi, pemeriksaan di kepolisian sebelumnya dapat berlangsung selama empat jam. Belum lagi jika ada penambahan menjadi enam jam. Jika memenuhi panggilan datang ke Polda Metro Jaya, maka dia tidak sempat ke Bandung.

Terlebih tidak didampingi tim kuasa hukum. Sehingga meski hanya sebagai saksi, Sandi merasa sangat berbahaya karena tak mengerti hukum. Bisa saja kata Sandi, dia dijerat dengan manuver-manuver.

"Kita enggak suudzon, tapi kalau nanti ada sebetulnya ini kasus yang lama banget dan dicari lagi," ujarnya.

[Baca juga: Sandi Buka Puasa Bareng Aher di Bandung Sore Ini]

Sandi berharap dengan adanya penundaan, nantinya tim kuasa hukum Sandi juga ikut hadir. Permasalahan pun dapat dijelaskan kepada pihak kepolisian agar tidak ada yang ditutupi. Sandi juga menanggapi kasus ini dengan serius. Menurut Sandi, kasus ini dibuat-buat, sehingga harus dapat dijelaskan kepada polisi agar dapat diambil keputusan.

Sebelumnya Sandi sudah pernah datang ke Polda, Jumat (31/3) lalu, terkait kasus penggelapan tanah. Sandi mengaku diperiksa selama 4 jam dan diajukan 32 pertanyaan oleh penyidik Polda. Sandi sendiri merasa tak terkait dengan masalah ini.