14 Titik Panas Terpantau di Sumatera, Riau Paling Banyak

PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau ada 7 titik hotspot di Provinsi Riau. Dari 7 titik hotspot tersebut, 5 di antaranya adalah titik api atau hotspot dengan kepercayaan di atas 70 persen.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi menjelaskan, pada Jumat (9/2/2018) petang, di Pulau Sumatera ada 14 titik hotspot yang terpantau. Itu tersebar di empat provinsi. Yang paling banyak berada di Riau.

Sebaran titik hotspot tersebut antara lain, di Sumut 1 titik, Sumbar 1 titik, Kepri 5 titik, dan Riau 7 titik. Di Riau sendiri, titik tersebut berada di tiga kabupaten, yakni Pelalawan 4 titik, Bengkalis 2 titik, dan Inhil 1 titik. "Itu dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen," ujar Slamet.

Sedangkan hotspot dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen (titik api), berada di dua kabupaten. Yakni 4 titik di Pelalawan yang semuanya di Kecamatan Kuala Kampar, dan 1 titik di Bengkalis, tepatnya di Kecamatan Rupat.

Sementara, dari pengamatan BMKG pada Jumat pagi, terpantau melalui satelit aqua, dua titik hotspot di Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan. Namun tingkat kepercayaannya masih 55 persen.

Sedangkan jarak pandang di Pekanbaru pada Jumat siang, sudah mencapai 8 km. Sebelumnya pada paginya jarak pandang 7 km. Kemudian, jarak pandang di Rengat mencapai 7 km dari sebelumnya pada Jumat pagi 5 km.

Di Dumai jarak pandang juga mulai membaik dibanding Jumat pagi, dimana sebelumnya 6 km, pada Jumat petang menjadi 10 km. Hampir sama dengan Pelalawan yang pada Jumat pagi jarak pandang 8 km, namun pada Jumat petang menjadi 10 km.

Dari peta potensi terjadinya kebakaran, terlihat hampir semua daerah di Riau yang sangat mudah terjadinya kebakaran. Seperti di Kabupaten Pelalawan yang hampir seluruh daerah yang sangat mudah terjadinya kebakaran.

Begitu juga dengan Kabupaten Siak, Bengkalis, Kampar, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Rokan Hulu. Sementara Kabupaten Indragiri Hilir cenderung lebih aman dari potensi kebakaran. Serupa dengan Kepulauan Meranti, sebagian Rokan Hilir, dan sebagian Indragiri Hulu.

Sementara untuk cuaca Riau kata Slamet Riyadi, cenderung cerah berawan. Di mana, pada pagi hari cerah berawan dan potensi hujan ringan terjadi di Kuantan Singingi. Pada siang dan malam hari, juga cerah berawan.

"Suhu udara 22,0-32,0 derajat celcius. Kelembapan udara berkisar 50-92 persen. Arah angin dari utara ke utara laut, dengan kecepatan 09-27 kilometer per jam," ujarnya.(jar)

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi menjelaskan, pada Jumat (9/2/2018) petang, di Pulau Sumatera ada 14 titik hotspot yang terpantau. Itu tersebar di empat provinsi. Yang paling banyak berada di Riau.Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Slamet Riyadi menjelaskan, pada Jumat (9/2/2018) petang, di Pulau Sumatera ada 14 titik hotspot yang terpantau. Itu tersebar di empat provinsi. Yang paling banyak berada di Riau.

Sebaran titik hotspot tersebut antara lain, di Sumut 1 titik, Sumbar 1 titik, Kepri 5 titik, dan Riau 7 titik. Di Riau sendiri, titik tersebut berada di tiga kabupaten, yakni Pelalawan 4 titik, Bengkalis 2 titik, dan Inhil 1 titik. "Itu dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen," ujar Slamet.Sebaran titik hotspot tersebut antara lain, di Sumut 1 titik, Sumbar 1 titik, Kepri 5 titik, dan Riau 7 titik. Di Riau sendiri, titik tersebut berada di tiga kabupaten, yakni Pelalawan 4 titik, Bengkalis 2 titik, dan Inhil 1 titik. "Itu dengan tingkat kepercayaan di atas 50 persen," ujar Slamet.

Sedangkan hotspot dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen (titik api), berada di dua kabupaten. Yakni 4 titik di Pelalawan yang semuanya di Kecamatan Kuala Kampar, dan 1 titik di Bengkalis, tepatnya di Kecamatan Rupat.Sedangkan hotspot dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen (titik api), berada di dua kabupaten. Yakni 4 titik di Pelalawan yang semuanya di Kecamatan Kuala Kampar, dan 1 titik di Bengkalis, tepatnya di Kecamatan Rupat.

Sementara, dari pengamatan BMKG pada Jumat pagi, terpantau melalui satelit aqua, dua titik hotspot di Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan. Namun tingkat kepercayaannya masih 55 persen.Sementara, dari pengamatan BMKG pada Jumat pagi, terpantau melalui satelit aqua, dua titik hotspot di Kecamatan Kuala Kampar, Pelalawan. Namun tingkat kepercayaannya masih 55 persen.

Sedangkan jarak pandang di Pekanbaru pada Jumat siang, sudah mencapai 8 km. Sebelumnya pada paginya jarak pandang 7 km. Kemudian, jarak pandang di Rengat mencapai 7 km dari sebelumnya pada Jumat pagi 5 km.Sedangkan jarak pandang di Pekanbaru pada Jumat siang, sudah mencapai 8 km. Sebelumnya pada paginya jarak pandang 7 km. Kemudian, jarak pandang di Rengat mencapai 7 km dari sebelumnya pada Jumat pagi 5 km.

Di Dumai jarak pandang juga mulai membaik dibanding Jumat pagi, dimana sebelumnya 6 km, pada Jumat petang menjadi 10 km. Hampir sama dengan Pelalawan yang pada Jumat pagi jarak pandang 8 km, namun pada Jumat petang menjadi 10 km.Di Dumai jarak pandang juga mulai membaik dibanding Jumat pagi, dimana sebelumnya 6 km, pada Jumat petang menjadi 10 km. Hampir sama dengan Pelalawan yang pada Jumat pagi jarak pandang 8 km, namun pada Jumat petang menjadi 10 km.

Dari peta potensi terjadinya kebakaran, terlihat hampir semua daerah di Riau yang sangat mudah terjadinya kebakaran. Seperti di Kabupaten Pelalawan yang hampir seluruh daerah yang sangat mudah terjadinya kebakaran.Dari peta potensi terjadinya kebakaran, terlihat hampir semua daerah di Riau yang sangat mudah terjadinya kebakaran. Seperti di Kabupaten Pelalawan yang hampir seluruh daerah yang sangat mudah terjadinya kebakaran.

Begitu juga dengan Kabupaten Siak, Bengkalis, Kampar, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Rokan Hulu. Sementara Kabupaten Indragiri Hilir cenderung lebih aman dari potensi kebakaran. Serupa dengan Kepulauan Meranti, sebagian Rokan Hilir, dan sebagian Indragiri Hulu.Begitu juga dengan Kabupaten Siak, Bengkalis, Kampar, Kuantan Singingi, Pekanbaru dan Rokan Hulu. Sementara Kabupaten Indragiri Hilir cenderung lebih aman dari potensi kebakaran. Serupa dengan Kepulauan Meranti, sebagian Rokan Hilir, dan sebagian Indragiri Hulu.

Sementara untuk cuaca Riau kata Slamet Riyadi, cenderung cerah berawan. Di mana, pada pagi hari cerah berawan dan potensi hujan ringan terjadi di Kuantan Singingi. Pada siang dan malam hari, juga cerah berawan.Sementara untuk cuaca Riau kata Slamet Riyadi, cenderung cerah berawan. Di mana, pada pagi hari cerah berawan dan potensi hujan ringan terjadi di Kuantan Singingi. Pada siang dan malam hari, juga cerah berawan.