Beruang Muncul di Hutan Kota Siak, BBKSDA Riau Pasang Perangkap

Saridal Maijar
Penulis Pemula
Konten dari Pengguna
9 Februari 2018 22:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Saridal Maijar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Beruang Muncul di Hutan Kota Siak, BBKSDA Riau Pasang Perangkap
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PEKANBARU - Warga Kota Siak Sri Indrapura dihebohkan dengan kemunculan seekor beruang di Hutan Kota Arwinas, sejak Kamis (8/2). Hal ini juga membuat warga khawatir, karena bisa saja sewaktu-waktu beruang menyerang manusia.
ADVERTISEMENT
Bahkan, kemunculan beruang ini sempat direkam oleh warga, dan diunggah ke media sosial. Seperti video yang diunggah oleh akun Video Creative Siak di youtube pada Kamis (8/2). Dalam video yang berdurasi 2 menit 13 detik ini, terlihat jelas seekor beruang yang berbulu hitam.
Dari video tersebut, terlihat jarak beruang begitu dekat dengan tempat keramaian warga. Dari balik pagar kawat Hutan Kota Arwinas ini, puluhan warga menyaksikan aktivitas beruang tersebut. Menjadi tontonan bagi pengendara yang melintas di Jalan Tengku Buang Asmara, Siak.
Meski disaksikan banyak orang, namun beruang tak merasa takut. Satwa yang dilindungi ini, tampak tak menghiraukannya. Tanpa merasa terancam, beruang terlihat bermain di dalam semak.
ADVERTISEMENT
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, juga telah mengetahui informasi ini. Menurut Humas BBKSDA Riau, Dian Indriati, telah ada turun tim untuk melakukan upaya efakuasi terhadap beruang. Tim sudah di lokasi sejak Kamis (8/2) petang.
“Petugas kami sedang berusaha melakukan penyelamatan di lapangan dari kemarin (Kamis, red). Hingga saat ini masih berada di sana,” ujar Dian di Pekanbaru, Jumat (9/2/2018).
Pihak BBKSDA Riau sudah memasang kerangkeng untuk perangkap beruang tersebut. Sebagai umpannya, di dalam kerangkeng diletakkan sarden. Ini dipilih karena beruang adalah hewan yang menyukai ikan. Apalagi sarden memiliki bau yang kuat.
Namun, hingga Kamis siang, upaya penangkapan beruang itu belum berhasil. Jangankan masuk ke perangkap, sosok beruang saja tak terlihat lagi di lokasi. Yang ditemukan hanyalah bekas cakaran dan jejak kaki di sekitar lokasi pemasangan kerangkeng.
ADVERTISEMENT
“Dari pagi belum terlihat beruangnya. Yang terlihat bekas cakaran di sekitar lokasi itu. Tim di lokasi masih bertahan hingga lokasi tersebut dinyatakan aman,” ujarnya.
Sebelumnya, informasi ini telah disampaikan warga yang melihat langsung beruang kepada Camat Siak, Aditya C Smara. Pihak kecamatan pun sudah meninjau langsung. Ternyata benar, terlihat seekor beruang dengan moncong berwarna putih. Kuat dugaan, ini adalah beruang madu (helarctos malayanus).
Pihak kecamatan sudah melakukan antisipasi dini agar tidak ada korban atas serangan beruang. Warga diimbau untuk waspada, dan tidak beraktivitas di dalam maupun di sekitar Hutan Kota Arwinas. Sebab, pagar hutan yang sudah banyak roboh, bisa menjadi jalan keluar bagi beruang.(jar)