Membangun Produktivitas Melalui Produk Camilan Sehat 'Brownies Talas Kukus'

Sarmini
Mahasiswa Universitas Pamulang
Konten dari Pengguna
30 November 2021 13:17 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sarmini tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pamulang. Sumber : Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Universitas Pamulang. Sumber : Penulis
ADVERTISEMENT
Universitas Pamulang (UNPAM) merupakan kampus yang berdiri di bawah naungan Yayasan Sasmita Jaya. Dalam menjalankan misinya, yaitu melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat implementasi penelitian bertema kemandirian dan produktivitas, UNPAM membuka diri untuk melakukan berbagai kerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, pengembangan dalam bidang kreativitas dan berwirausaha, juga peningkatan citra universitas di mata masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang tadinya hanya dilakukan oleh dosen-dosen di perguruan tinggi, namun UNPAM memberikan kesempatan bagi mahasiswa mahasiswinya untuk dapat berpartisipasi dalam program tersebut.
ADVERTISEMENT
Kegiatan PMKM yang bertajuk “Membangun Produktivitas Desa Waru Jaya Kabupaten Bogor Melalui Produk Camilan Sehat “Brownies Talas Kukus” Dengan Metode Inovatif Di Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Bersama Ibu – Ibu Pengajian Yayasan Summaya Ar Rasyid. Diadakan pada hari Minggu, 21 November 2021 di Yayasan Summaya Ar Rasyid.
Turut berpartisipasi dalam kegiatan ini yaitu Ketua Yayasan Summaya Ar Rasyid Bapak Cokro Winoto yang bersedia memberikan sambutan serta do’a bagi kelancaran kegiatan ini. Sedangkan mahasiswa/i dari Universitas Pamulang yakni Sarmini sebagai ketua pelaksana dengan anggotanya Dian Nopita Sari sebagai seksi dokumentasi, Nur Mariyam sebagai bendahara dan sekretaris. Serta di dampingi oleh Dosen Pembimbing Ibu Napisah, S.E., M.Ak.
Pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, sasaran dari PMKM adalah ibu – ibu pengajian Yayasan Summaya Ar Rasyid Bogor. Dimana kegiatan yang diadakan adalah membuat produk camilan sehat “Brownies Talas Kukus” dengan metode inovatif supaya produk camilan sehat dan budi daya tanaman talas dapat benilai lebih. Pada dasarnya ibu – ibu sendiri bisa membuka lapangan usaha untuk desa tersebut dengan menjual berbagai aneka camilan sehat produksi negeri sendiri terutama pada masa adaptasi kebiasaan baru.
Ibu - Ibu Pengajian Yayasan Summaya Ar Rasyid mempraktikan cara membuat "brownies talas kukus". Sumber : Penulis
Pelaksanaan PKM tahun 2021 ini dihadapkan dengan pandemi global Covid-19 yang mewabah begitu agresif. Pandemi ini tidak hanya berdampak pada aspek kesehatan namun melumpuhkan seluruh sendi-sendi kehidupan dari ekonomi, sosial, politik dan sebagainya. Mengingat jadwal pelaksanaan dari PKM Universitas Pmulang jatuh pada masa pandemi maka format terjun ke lapangan dan bersosialisasi dengan masyarakat menjadi terkendala. Terkendala dari kebijakan protokol kesehatan yang menghimbau untuk meniadakan kontak dan pertemuan dalam skala besar.
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu program yang diaktualisasikan ialah Membuat Produk Camilan Sehat “Brownies Talas Kukus” Dengan Metode Inovatif di Yayasan Summaya Ar Rasyid Bogor untuk tetap mendapatkan penghasilan tambahan pada masa pandemi ini. Membuat camilan Sehat ini melibatkan ibu – ibu dengan tujuan memberikan ruang kreativitas dan produktivitas dalam masa pademi. Masyarakat sendiri sudah banyak yang sadar akan pentingnya menjaga pola hidup sehat. Hal itu membuat bisnis makanan sehat semakin dilirik orang karena konsumsi makanan sehat semakin diminati. Bisnis makanan sehat sendiri sebenarnya telah ada sejak lama.
Kemudian industri tersebut berkembang dikarenakan kebutuhan untuk bisa hidup sehat dengan tujuan supaya jauh dari penyakit. Bisa dikatakan bahwa peluang berbisnis makanan sehat pada saat pandemi terbilang cukup menjanjikan. Pasalnya permintaan masyarakat terhadap berbagai produk makanan sehat juga semakin meningkat. Apalagi di era majunya informasi dan teknologi yang semakin modern membuat bisnis makanan semakin mudah dijalankan. Kegiatan tersebut dilakukan mengikuti standar protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT