news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Patung Kayu Hitam Nyabarulu, Kerajinan Khas Saumlaki

Konten dari Pengguna
24 Agustus 2017 6:47 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Satya Winnie tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Matahari terik yang menyengat kulit menyambut kedatangan kami di Desa Tumbur, Saumlaki. Desa yang terkenal dengan kerajinan pahat patung dan tenun Tanimbar.
ADVERTISEMENT
Marsianus Lilimwelat yang biasa dipanggil Pak Marsianus adalah salah satu pengrajin pahat patung kayu yang tergabung dalam kelompok Bapak-Bapak Pengrajin Fabuksepan. Ya, memang kerajinan ini hanya dikerjakan oleh laki-laki. Marsianus Lilimwelat yang biasa dipanggil Pak Marsianus adalah salah satu pengrajin pahat patung kayu yang tergabung dalam kelompok Bapak-Bapak Pengrajin Fabuksepan. Ya, memang kerajinan ini hanya dikerjakan oleh laki-laki.
Bapak yang memiliki 6 anak ini dengan bersemangat menceritakan filosofi dari patung-patung kayu yang dibuatnya. Bapak yang memiliki 6 anak ini dengan bersemangat menceritakan filosofi dari patung-patung kayu yang dibuatnya.
Bentuk yang paling banyak dibuat adalah prajurit perang Tanimbar yang mengenakan 'Sumalai' atau bulu Burung Cenderawasih di kepalanya. Selain itu ada patung berbentuk perahu bernama 'nyabarulu' yang di dalamnya terdapat prajurit perang dan juga penari tarian adat 'nabarilain'. Penari-penari ini akan menari cakalele jika para prajurit menang melawan musuh dan membawa kepala musuh pulang. Bentuk yang paling banyak dibuat adalah prajurit perang Tanimbar yang mengenakan 'Sumalai' atau bulu burung cenderawasih di kepalanya. Selain itu ada patung berbentuk perahu bernama 'nyabarulu' yang di dalamnya terdapat prajurit perang dan juga penari tarian adat 'nabarilain'. Penari-penari ini akan menari cakalele jika para prajurit menang melawan musuh dan membawa kepala musuh pulang.
ADVERTISEMENT
Kayu yang dipakai adalah kayu ebony dan selama puluhan tahun para pengrajin hanya memakai bagian dalam kayu yang disebut hati. Butuh sekitar 7 hari untuk membuat patung kapal, 1-2 hari untuk patung prajurit. Kayu yang dipakai adalah kayu ebony dan selama puluhan tahun para pengrajin hanya memakai bagian dalam kayu yang disebut hati. Butuh sekitar 7 hari untuk membuat patung kapal, 1-2 hari untuk patung prajurit.
Harga patung-patung ini berkisar Rp 100.000 - Rp 1.000.000. Harga patung-patung ini berkisar Rp 100.000 - Rp 1.000.000.