news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mengenal Gaya Selingkuh Baru, Micro-Cheating

19 Januari 2018 11:45 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Media sosial (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Media sosial (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Era internet media sosial membuat cara orang selingkuh semakin beragam, bahkan pelakunya tidak sadar kalau perilakunya ini masuk kedalam kategori selingkuh. Di era ini, dikenal istilah bernama 'micro-cheating' atau selingkuh mikro.
ADVERTISEMENT
Melanie Schilling, seorang psikolog asal Australia, dilansir Daily Mail, menjelaskan apa sebenarnya micro cheating itu.
Menurutnya, micro cheating bisa dilakukan di mana saja selama itu melibatkan teknologi. Misalnya, di media sosial, pasanganmu mengaku masih single, itu sudah termasuk micro cheating.
Begitu juga ketika pasangan mulai mengubah nama kontak teman lawan jenis, meski mereka tidak berselingkuh di dunia nyata, hal ini sudah merupakan tanda pasanganmu melakukan micro cheating. Misalnya mengubah namanya menjadi 'Teman', padahal sudah jelas-jelas teman.
Ilustrasi selingkuh. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi selingkuh. (Foto: Thinkstock)
Contoh lain dari micro cheating adalah mulai stalking akun media sosial milik mantan kekasih atau orang lain secara terus menerus dan mengirim pesan bernada mesra. Bahkan menurut Martin Graf, seorang ahli psikologi dari University of New South Wales, Australia, mengirimkan pesan dengan emoji yang bersifat sugestif sudah merupakan tanda adanya ketidaksetiaan.
ADVERTISEMENT
Selain karena media sosial, micro cheating juga dapat terjadi karena menjamurnya aplikasi kencan (dating apps).
Sudah Terjadi Lama
Meski polemik micro cheating baru populer belakangan ini, sebenarnya model selingkuh ini bukanlah sesuatu yang benar-benar baru. Sebelumnya, selingkuh seperti ini sudah dikenal sebagai selingkuh perasaan (emotional affair).
Orang yang melakukan emotional affair mungkin tidak melakukan selingkuh fisik, seperti misalnya bersentuhan fisik dengan yang bukan pasangannya, tapi hanya sebatas emosional.
Pergoki Pasangan Saat Sedang Selingkuh (Foto: thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pergoki Pasangan Saat Sedang Selingkuh (Foto: thinkstock)
“Kalau orang zaman sekarang saling kirim pesan pribadi atau melalui Facebook, dulu orang sudah diam-diam bertukar pesan cinta atau lirikan mesra,” kata Susan Whitbourne, Ph.D, dosen psikologi di University of Massachusetts Amherst.
Ketika kamu merasa pasanganmu mulai melakukan selingkuh dengan cara ini, menurut Schilling sebaiknya kamu berkomunikasi dengan pasanganmu dan katakan kalau perilaku pasanganmu itu mengganggu hubungan kalian.
ADVERTISEMENT
Misalnya, kamu bisa mengatakan ketika pasanganmu memakai emoji ‘hati’ di media sosial kepada orang lain, kamu merasa terganggu dan berharap ia tidak melakukannya lagi. Jika ia mengikuti kemauanmu maka pertahankanlah, kalau tidak? Sebaiknya dipertimbangkan lagi.