Jadi Wali Santri Online, Cara Netizen Memberi Makna di Dunia Maya

Dok. Santri Pondok Pesantren Takhassus

Berada di era 4.0 ini, manusia disuguhkan berbagai fitur yang memudahkan urusan sehari-harinya. Dari urusan profesional sampai urusan pribadi diasistensi oleh teknologi. Jika bisa mengelola semua kemudahan ini, semestinya kita tak kesulitan untuk lebih produktif.

Kita bisa membagi perhatian sesuai dengan porsinya. Bukan malah tersita di satu titik yang memakan banyak tenaga dan waktu kita. Riset We Are Social pada Januari 2018 mencatat, penetrasi internet di Indonesia mencapai 50% yang didominasi oleh pengguna perangkat mobile dengan persentase mencapai 47% dari populasi.

Dalam sehari, orang Indonesia mampu menghabiskan waktu selama 8 jam 51 menit untuk tetap online di dunia maya, berlaku untuk semua perangkat. Jika waktu selama itu tidak bermuara pada output positif, betapa banyak orang yang menyerahkan waktunya pada kesia-siaan, bahkan cenderung menjadi energi negatif.

Maka, kita harus bijak, mengatur dan membuat standar pribadi dalam beraktivitas di dunia digital. Jadi netizen pun tetap bisa memberi nilai kebaikan, bahkan mendulang pahala. Nah, salah satu caranya adalah dengan menjadi wali santri online para santri penghafal Al-Qur’an, Pondok Pesantren Takhassus Daarul Qur’an.

Para santri penghafal Al-Qur’an ini berasal dari keluarga kurang mampu, bahkan beberapa di antaranya adalah yatim atau yatim piatu. Keberadaan mereka di beberapa Pesantren Takhassus Daqu ditopang oleh dukungan para donatur.

Dok. Santri Pondok Pesantren Takhassus

Saat ini, ada lebih dari 100 santri dari berbagai daerah yang sedang giat menghafal Al-Qur’an. Siapa saja mereka? Dari mana mereka berasal? Semuanya bisa dilihat melalui profil mereka di beasiswa santri.

Netizen pun bisa menggunakan jempol mereka untuk melakukan tahapan kebaikan lainnya, yaitu menjadi wali santri online untuk para penghafal Al-Qur’an. Semoga selalu ada pahala yang mengalir dari setiap dukungan para wali santri online untuk para penghafal Al-Qur’an. Aamiin.

Sumber tambahan: (https://id.priceprice.com/harga-hp/news/Orang-Indonesia-Internetan-Lebih-Dari-8-Jam-Sehari-Medsos-Paling-Banyak-Diakses-4829/)