Absen dan Komunikasi Kunci Keberhasilan Layanan Pembimbingan

Balai Pemasyarakatan (Bapas) sebagai ujung tombak dari pemasyarakatan berfungsi pada proses peradilan sejak tahap pra adjudikasi, adjudikasi, dan post adjudikasi. Kinerja dan peran Bapas dalam Layanan Pembimbingan dijadikan kunci berhasil atau tidaknya implementasi di dalam Sistem Pemasyarakatan maupun Sistem Peradilan Pidana.

Efektivitas pelaksanaan layanan bimbingan klien menjadi acuan dalam tujuan pemasyarakatan yaitu memulihkan kesatuan hidup, kehidupan dan penghidupan.

Pembimbing Kemasyarakatan (PK) merupakan peran penting dalam melaksanakan bimbingan bagi klien yang sedang menjalankan program integrasi.

Pembimbing Kemasyarakatan berikan Layanan Pembimbingan Sumber:Humas Bapas Solo

Setiap klien mempunyai kewajiban untuk absen ke Bapas dengan Pembimbing Kemasyarakatan (PK).

Klien MS yang mendapat program Pembebasan Bersyarat sebulan sekali datang ke Bapas untuk absen dan melakukan kegiatan pembimbingan dengan PK Ahli Pertama Mei Tamala.

Pada kesempatan kali ini Kamis (01/12), MS menceritakan perkembangan usahanya, "Saya mengikuti arahan dari Ibu PK untuk memasarkan usaha olahan ikan saya di beberapa market place, Alhamdullilah penjualan sedikit demi sedikit semakin meningkat", tutur MS.

"Saat kembali kepada masyarakat, klien harus mendapat perhatian besar pada aspek penghidupannya, pengulangan tindak pidana dapat ditekan jika aspek finansial stabil," ujar PK Mei Tamala.

Dalam pembimbingan diharapkan adanya perubahan dalam diri klien, baik hubungannya dengan Sang Pencipta, hubungan dengan sesama dan juga pekerjaan. Tentu membangun hubungan dan komunikasi yang baik antara PK dan klien merupakan motor penggerak keberhasilan layanan.