3 Perbedaan Fungsi Candi Hindu dan Buddha beserta Perbedaan pada Aspek Lainnya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
5 Mei 2024 23:19 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi perbedaan fungsi candi hindu dan buddha. Sumber: pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi perbedaan fungsi candi hindu dan buddha. Sumber: pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Monumen peninggalan kerajaan pada zaman terdahulu dapat berupa prasasti, buku-buku kuno, dan struktur arsitektural seperti candi. Perbedaan fungsi candi Hindu dan Buddha yaitu candi Hindu umumnya berfungsi untuk makam, sedangkan candi Buddha untuk pemujaan dewa.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Sosial karya Waluyo, munculnya agama Hindu-Budha pada zaman dahulu sangat berpengaruh terhadap jalannya sejarah Indonesia.
Pengaruh Hindu-Budha dibuktikan dengan banyaknya kerajaan bergaya Hindu-Budha yang memiliki peninggalan sumber sejarah sekaligus bukti bahwa kerajaan pernah ada.

Perbedaan Fungsi Candi Hindu dan Buddha beserta Perbedaan pada Aspek Lainnya

Ilustrasi perbedaan fungsi candi hindu dan buddha. Sumber: pixabay
Candi Hindu dan Buddha mempunyai beberapa perbedaan, baik dari segi fungsi, bentuk arsitektur hingga reliefnya. Berikut penjelasannya!

1. Fungsi

Candi bergaya Hindu kerap berfungsi sebagai makam, terutama makam raja. Beberapa contoh candi Hindu yang digunakan sebagai tempat pemujaan orang yang sudah meninggal serta sebagai makam raja diantaranya Candi Penataran, Candi Arjuna, hingga Candi Gedongsongo.
Selain itu, candi Hindu juga kerap digunakan menjadi tempat pemujaan para dewa. Sedangkan candi bergaya Buddha memiliki fungsi sebagai tempat pemujaan atau pemujaan dewa. Contohnya Candi Borobudur, Candi Mendut, Candi Kalasa hingga Candi Pawon.
ADVERTISEMENT

2. Relief

Dari reliefnya, candi Hindu kerap bercerita mengenai kisah Ramayana, Mahabharata hingga Garudeya. Sedangkan candi Buddha, reliefnya bercerita kisah tentang Buddha, seperti Jataka dan Lalitavistara.
Candi Buddha juga mendeskripsikan cerita tertentu. Contohnyanya dalam relief candi Borobudur menceritakan tentang perjuangan hidup manusia demi meninggalkan dunia.

3. Struktur Bangunan

Candi Hindu biasanya mempunyai struktur yang sederhana, baik dari segi bangunan, arca, hingga dekorasinya. Bentuk candi hindu terlihat ramping dan berwibawa.
Sedangkan candi Budha terlihat megah, masif, hingga mewah lengkap dengan patung serta dekorasinya. Sedangkan bentuk bangunan umumnya lebih lebar serta tidak terlalu tinggi.
Di candi Hindu ada arca dewa Trimurti, yaitu di dalamnya Dewa Siwa, Dewa Wisnu, hingga Dewa Brahma dan sering juga dilengkapi dengan arca Dewa Ganesha, Dewi Durga, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Pada candi Buddha umumnya terdapat tiga jenis arca, diantaranya yaitu Buddha Dyani, Buddha Manisi hingga Dhyani Bodisattwa, yang mendeskripsikan rupa Buddha dalam kesederhanaannya.
Bentuk puncak candi juga berbeda, pada bagian atas dari candi Hindu berbentuk lonjong runcing atau disebut juga ratnaa atau amalaka. Sedangkan pada candi Budha, bagian atas candinya mempunyai bentuk seperti stupa.
Demikian penjelasan perbedaan fungsi candi Hindu dan Buddha. (ARH)