4 Penyebab Terjadinya Pengangguran yang Perlu Diantisipasi

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
13 Februari 2024 22:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi penyebab terjadinya pengangguran. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penyebab terjadinya pengangguran. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyebab terjadinya pengangguran bisa terjadi karena faktor internal atau pencari kerja dan faktor eksternal, seperti lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, di bawah ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai penyebab terjadinya pengangguran di era globalisasi ini.

Penyebab Terjadinya Pengangguran

Ilustrasi penyebab terjadinya pengangguran. Foto: Pixabay
Pengangguran di Indonesia terbagi menjadi dua, yaitu pengangguran terbuka dan pekerja tidak penuh. Pekerja tidak penuh dibagi lagi menjadi dua, yaitu setengah penganggur dan pekerja paruh waktu.
Pekerja tidak penuh adalah individu yang bekerja di bawah jam kerja normal atau kurang dari 35 jam seminggu, berdasarkan buku Analisis Sumber Daya Manusia, Pengangguran, dan Kemiskinan di Indonesia karya Asmiati Abdul.
Pengangguran juga bisa dibedakan berdasarkan penyebabnya seperti dalam buku Ekonomi karya Alam S, yakni:

1. Pengangguran Konjungtur / Siklis

Pengangguran yang terjadi akibat menurunnya kegiatan perekonomian suatu negara. Kegiatan ekonomi yang turun menyebabkan daya beli masyarakat menurun sehingga barang menumpuk.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut kemudian membuat perusahaan mengurangi kapasitas produksi yang mungkin dapat menghentikan produksi sehingga karyawan terpaksa diberhentikan.

2. Pengangguran Struktural

Pengangguran yang terjadi karena perubahan struktur atau komposisi perekonomian. Perubahan tersebut menuntut keterampilan baru yang bisa digunakan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang baru.
Sebagai contoh, suatu wilayah yang sebelumnya fokus pada sektor pertanian mendadak mengalami peningkatan di sektor pariwisata sehingga membuat masyarakat perlu waktu untuk mempelajari keahlian baru.
Contoh lainnya adalah penggunaan alat yang semakin canggih di industri sehingga industri yang awalnya padat karya perlu mengurangi sebagian besar tenaga kerjanya.

3. Pengangguran Friksional

Pengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pemberi kerja dan pelamar kerja. Contohnya, yaitu waktu untuk proses lamaran dan seleksi karyawan.
ADVERTISEMENT
Pengangguran jenis ini juga terjadi karena faktor jarak dan kurangnya informasi. Walau pengangguran friksional tidak dapat dihindari, namun dapat dipersingkat waktunya.

4. Pengangguran Musiman

Pengangguran yang terjadi karena pergantian musim. Contohnya adalah petani yang bekerja di sektor pertanian. Ketika musim panen telah usai, petani menjadi pengangguran musiman.
Demikian adalah penyebab terjadinya pengangguran yang perlu diketahui atau diantisipasi. (SP)