4 Tradisi Idul Adha di Indonesia, Salah Satunya Tradisi Meugang di Aceh

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
15 Juni 2024 21:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Tradisi Idul Adha di Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Jonathan Bölz
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Tradisi Idul Adha di Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Jonathan Bölz
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tradisi Idul Adha di Indonesia ada banyak macam, salah satunya Meugang. Meugang merupakan tadisi Iduladha di Aceh yang menjadi bagian dari ungkapan syukur.
ADVERTISEMENT
Selain tradisi Meugang di Aceh, masih ada tradisi seputar Iduladha di berbagai wilayah Indonesia. Beberapa di antaranya, yaitu Manten Sapi, Gamelan Sekaten, serta Nganggung.

4 Tradisi Idul Adha di Indonesia

Ilustrasi Tradisi Idul Adha di Indonesia. Sumber: Unsplash.com/Virginia Long
Hari Raya Iduladha 2024 akan tiba dalam beberapa hari lagi. Masyarakat muslim di Indonesia tentu sudah mulai mempersiapkan diri untuk menunaikan kurban dan ibadah salat sunah Iduladha.
Selain kurban dan salat Iduladha, masyarakat muslim di negeri yang kaya dengan budaya ini juga mempunyai tradisi lain terkait Hari Raya Kurban. Berikut empat contoh tradisi Idul Adha di Indonesia:

1. Meugang yang Ada di Aceh

Meugang merupakan tradisi terkait Iduladha yang biasa diselenggarakan oleh masyarakat Aceh. Kala itu, masyarakat Aceh akan memotong hewan kurban dan membagikannya secara gratis kepada masyarakat.
ADVERTISEMENT
Tradisi tersebut sudah ada sejak masa Kerajaan Aceh. Tujuan dari tradisi Meugang merupakan ungkapan rasa syukur atas kemakmuran tanah Aceh.

2. Manten Sapi yang Ada di Pasuruan

Manten Sapi merupakan tradisi Iduladha di Pasuruan. Tradisi tersebut biasanya berlangsung pada satu hari sebelum Hari Iduladha.
Ketika tradisi itu berlangsung, setiap hewan kurban akan dimandikan terlebih dahulu. Hewan bahkan akan dihias dengan kembang dan diberi wewangian seperti seorang pengantin.

3. Nganggung di Bangka Belitung

Tradisi Iduladha yang lainnya adalah Nganggung di Bangka Belitung. Pada tradisi tersebut, kaum laki-laki menuju masjid, balai desa, atau lapangan dengan pakaian muslim lengkap.
Mengutip dari buku Kardus Best Practice, Sufandi (2021: 107), tradisi Nganggung dilaksanakan dalam ritual budaya, peringatan hari besar Islam, ada masyarakat yang meninggal dunia, serta menyambut tamu besar yang datang ke desa.
ADVERTISEMENT

4. Gamelan Sekaten di Cirebon

Tradisi selanjutnya adalah Gamelan Sekaten di Cirebon. Tradisi tersebut biasa dilaksanakan pada hari-hari besar, seperti Iduladha dan Idulfitri.
Alunan gamelan pada tradisi tersebut merupakan tanda bahwa umat muslim di sana sedang merayakan hari kemenangan. Tradisi Gamelan Sekaten merupakan bagian dari Sunan Gunung Jati yang menyebarkan Islam di Cirebon.
Setelah menyimak penjelasan di atas, diketahui bahwa ada banyak macam tradisi Idul Adha di Indonesia. Kondisi itu dapat terjadi karena Indonesia memiliki wilayah yang luas, banyak, serta terdiri dari berbagai macam budaya. (AA)