Konten dari Pengguna

5 Cara Bermain Wayang, Kesenian Tradisional dari Indonesia

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
11 Agustus 2024 22:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cara Bermain Wayang. Sumber: Unsplash.com/Krisna Yuda
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cara Bermain Wayang. Sumber: Unsplash.com/Krisna Yuda
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wayang adalah kesenian tradisional Indonesia yang berupa pertunjukan boneka tiruan dari pahatan kulit atau kayu. Cara bermain wayang mencakup beberapa langkah, salah satu yang terpenting adalah mempelajari karakternya terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Wayang sebagai karya seni rupa Indonesia mempunyai karakter yang bervariasi, baik dalam segi bentuk, nama, maupun penokohan. Setiap karakter wayang mempunyai cara permainan yang berbeda karena menyesuaikan dengan watak dan alur cerita.

5 Cara Bermain Wayang

Ilustrasi Cara Bermain Wayang. Sumber: Unsplash.com/Krisna Yuda
Cara bermain wayang sebenarnya cukup kompleks karena memuat unsur seni sastra, musik, serta teater. Walaupun kompleks, setiap orang tetap bisa memainkan kesenian tersebut jika mempelajarinya secara bertahap.
Berikut adalah lima langkah umum untuk memainkan wayang, mulai dari proses mengenal karakter sampai dengan mempelajari gerakan wayang:

1. Mengenal Karakter Wayang

Langkah awal dalam belajar memainkan wayang adalah mengenal karakter wayang. Langkah tersebut memiliki kegunaan agar memahami nama, bentuk, serta penokohan wayang dengan baik.
Pemahaman tersebut nantinya akan sangat memengaruhi cara pemain wayang atau dalang membawakan kisah pewayangan. Salah satu contoh karakter wayang adalah Bagong.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Ensiklopedia Tokoh-Tokoh Wayang dan Silsilahnya karya Sucipta (2010: 56), Bagong adalah makhluk yang tercipta dari bayangan Semar. Bagong mempunyai watak yang lancang, suka memotong perkataan, serta memiliki lagak bodoh.

2. Mengenal Kisah Pewayangan

Langkah selanjutnya adalah mengenal kisah pewayangan. Pengenalan terhadap kisah pewayangan menjadi bagian penting karena setiap kisah mempunyai alur, latar, dan tokoh yang berbeda.
Pengenalan terhadap kisah pewayangan dapat membantu dalam menentukan kisah yang hendak dibawakan. Selain itu, pengenalan tersebut juga mempermudah diri dalam memilih tokoh-tokoh wayang yang harus dipelajari.

3. Mempersiapkan Kisah dan Karakter Wayang

Setelah mengenal karakter dan kisah pewayangan, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan kisah dan karakter wayang. Persiapan tersebut dapat mencakup beberapa hal, antara lain:
ADVERTISEMENT

4. Latihan Bercerita Menggunakan Wayang

Setelah kisah dan karakter wayang lengkap, setiap orang yang hendak memainkan wayang perlu latihan bercerita. Latihan tersebut sangat penting guna membiasakan diri bercerita dan mengasah kemampuan membawakan cerita wayang.
Mengutip dari buku Merancang dan Membuat Alat Permainan Edukatif untuk Anak Usia Dini karya Istianah, dkk. (2021: 99), menurut Bachir, bercerita adalah menuturkan sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau sesuatu kejadian dan disampaikan secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain.

5. Pelajari Cara Menggerakkan Wayang

Langkah terakhir yang termasuk cara umum untuk memainkan wayang adalah mempelajari cara menggerakkan wayang. Setiap karakter wayang mempunyai gerakan yang berbeda, contohnya teknik jagal untuk memainkan wayang gajah, ular, atau kuda.
Demikian diketahui bahwa cara bermain wayang dapat melalui lima langkah umum. Langkah tersebut bermula dari pengenalan karakter wayang, pengenalan kisah pewayangan, dan seterusnya sampai pemahaman tentang cara wayang bergerak. (AA)
ADVERTISEMENT