5 Dampak Perang Dingin bagi Negara-negara yang Terlibat

Ilustrasi dampak perang dingin, sumber foto: David Kanigan by pexels.com

Perang Dingin merupakan periode ketegangan politik dan militer yang berpengaruh terhadap banyak aspek di negara-negara dunia. Salah satu dampak perang dingin adalah meluasnya pengetahuan teknologi.

Sejarah Perang Dingin menjelaskan bahwa perang ini terjadi setelah berakhirnya Perang Dunia II yang mana berlangsung lebih dari empat dekade. Perang ini sendiri terjadi karena ketakutan Blok Barat dan Blok Timur akan kekuatan satu sama lain.

Dikutip dari buku Bestie Book Sejarah SMA/MA Kelas X, XI, & XII karya Eka dan The King Eduka, berikut ini beberapa dampak penting dari terjadinya Perang Dingin.

Dampak Perang Dingin

Ilustrasi dampak perang dingin, sumber foto: Vitali Adutskevich by pexels.com

Perang Dingin berdampak pada kondisi ekonomi, sosial, dan politik negara-negara yang terlibat. Bukan hanya negatif, tetapi berikut ada beberapa dampak Perang Dingin dari sisi positif dan negatif.

1. Meluasnya Pengetahuan Teknologi

Persaingan Perang Dingin antara Amerika Serikat dan Uni Soviet mencakup eksplorasi luar angkasa. Bahkan keduanya berlomba-lomba untuk membuat teknologi canggih yang bisa mencapai luar angkasa yang kelak menjadi landasan ilmu astronomi.

2. Terjadi Perang Korea

Dampak Perang Dingin yang lainnya adalah terjadinya Perang Saudara di Korea yang terjadi pada tahun 1950-1953. Hal ini terjadi karena Soviet dan AS berusaha membentuk pemerintahan administrasi, yang justru menimbulkan perpecahan di Korea.

3. Menyebarnya Sistem Ekonomi Liberal dan Kapitalis di Seluruh Dunia

Sistem ekonomi liberal dan kapitalis ini juga diterapkan oleh negara-negara berkembang di kawasan Asia, Afrika, Eropa Barat, dan Amerika. Negara-negara yang beraliansi dengan Blok Timur juga menerapkan sistem ini.

4. Pendirian Tembok Berlin

Selama Perang Dingin, pengaruh komunisme sangat kuat hingga menjalar ke wilayah Jerman. Namun tidak semua rakyat Jerman sedang dengan paham komunis, hal ini mengakibatkan terpecahnya negara Jerman menjadi dua.

5. Persaingan Ideologi

Selanjutnya, Perang Dingin juga dapat menimbulkan persaingan ideologi yang tidak jarang memicu proxy war. Amerika Serikat dan Uni Soviet yang berbeda paham tentu saja berusaha saling menancapkan ideologi masing-masing di negara berkembang.

Perang Dingin baru berakhir setelah kemunduran Uni Soviet dan pengaruhnya dalam menyebarkan komunisme. Namun sudah ada banyak dampak Perang Dingin yang berlangsung lebih dari empat dekade ini. (DSI)