5 Jenis Teori Kedaulatan dan Penjelasannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
2 April 2023 17:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto hanya ilustrasi : Teori Kedaulatan. Sumber : Rosemary Ketchum/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto hanya ilustrasi : Teori Kedaulatan. Sumber : Rosemary Ketchum/Pexels.com
ADVERTISEMENT
Kedaulatan dijelaskan sebagai kekuasaan tertinggi atas pemerintahan daerah, negara, dan lainnya. Pada dasarnya, pembahasan teori kedaulatan pada suatu negara telah ada sejak lama.
ADVERTISEMENT
Kedaulatan sendiri termasuk sifat yang pasti ada di suatu negara, sehingga negara tersebut dikatakan berdaulat apabila mampu mengatur urusan negaranya sendiri. Teori berkaitan tentang kedaulatan ini ada beberapa jenis dan inilah penjelasannya!

Jenis-Jenis Teori Kedaulatan

Foto hanya ilustrasi : Teori Kedaulatan. Sumber : Robin Erino/Pexels.com
Lukman Surya Saputra dalam buku yang berjudul Pendidikan Kewarganegaraan : Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme menjelaskan bahwa, kedaulatan terdiri atas kedaulatan ke dalam dan ke luar.
Kedaulatan ke dalam, yakni kedaulatan untuk mengatur fungsi-fungsi alat perlengkapan negara. Kedaulatan ke luar, yakni wewenang suatu negara untuk melakukan tindakan atau hubungan ke luar dengan negara lain. Sedangkan Kedaulatan ada 5 jenis yaitu :

1. Kedaulatan Tuhan

Kedaulatan Tuhan menyatakan, jika kekuasan paling tinggi pada suatu negara asalnya dari Tuhan. Jadi, setiap hal bersumber dari ajaran Tuhan. Kedaulatan ini berkembang di dunia abad ke-5 hingga ke-15.
ADVERTISEMENT
Pemimpin negara dianggap mempunyai kemampuan untuk memegang kekuasan serta berperan menjadi utusan Tuhan ketika di dunia. Teori ini pernah dianut oleh negara Jepang.

2. Kedaulatan Raja

Menurut teori satu ini, kekuasaan paling tinggi suatu negara ada di tangan raja. Jadi, raja memiliki peranan penting membuat aturan juga mengatur warganya. Negara penganut teori ini sering disebut negara monarki.
Negara Brunei Darussalam dan Thailand menggunakan teori ini, namun dalam menjalankan tugasnya, kedua negara ini dibantu perdana menteri.

3. Kedaulatan Rakyat

Kedaulatan rakyat menyatakan bahwa kekuasaan tertinggi ada di tangan rakyat. Meski demikian, negara pasti dipimpin oleh pemimpin yang menjalankan sistem pemerintahan dengan diwakilkan kepada wakil rakyat.
Negara penganut kedaulatan ini disebut negara demokrasi. Rakyat berhak protes kalau ada kebijakan yang tidak sesuai aspirasi rakyat. Negara penganut kedaulatan ini, seperti, Amerika Serikat, Indonesia, dan lainnya.
ADVERTISEMENT

4. Kedaulatan Negara

Teori ini menjelaskan bahwa kekuasan paling tinggi ada di negara. Negara memiliki hak aturan yang fungsinya menjaga keteraturan dalam suatu negara.
Pemimpin yang menggunakan kedaulatan negara ketika memimpin negara, mereka biasanya seorang diktator dan akan mendominasi sistem pemerintahan.

5. Kedaulatan Hukum

Teori ini menjelaskan kekuasaan tertinggi suatu negara ada pada aturan hukum yang berlaku. Maka hukum itu sendiri bisa dikatakan landasan atau acuan kekuasaan dalam negara.
Aturan hukum akan berjalan dengan baik, jika semua warga menaati aturan hukum tanpa terkecuali, mulai para pemimpin sampai rakyatnya. Negara penganut teori ini adalah Swiss, Indonesia, dan lainnya.
Itulah jenis-jenis teori kedaulatan dan penjelasannya yang bisa menambah pengetahuan Anda. Semoga bermanfaat!
(eka)