Konten dari Pengguna

Apakah Wayang termasuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara? Ini Jawabannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
12 Agustus 2024 21:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Apakah Wayang termasuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara. Sumber: Unsplash.com/Krisna Yuda
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Apakah Wayang termasuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara. Sumber: Unsplash.com/Krisna Yuda
ADVERTISEMENT
Wayang merupakan kesenian Indonesia yang berupa pertunjukan boneka melalui bayangan. Jika wayang merupakan kesenian Indonesia, lantas apakah wayang termasuk karya seni rupa terapan Nusantara?
ADVERTISEMENT
Wayang termasuk sebagai karya seni rupa terapan karena mempunyai nilai estetis serta nilai guna. Nilai estetis pada wayang dapat terlihat jelas dengan keberadaan unsur seni lukis, pahat, dan grafis pada bentuk tokoh wayang.

Apakah Wayang Termasuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara?

Ilustrasi Apakah Wayang termasuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara. Sumber: Unsplash.com/Firall Ar Dunda
Wayang merupakan kesenian Indonesia yang berupa pertunjukan. Pertunjukan wayang melibatkan penggunaan boneka tiruan, pengisahan, serta penataan cahaya lampu untuk menghasilkan bayang-bayang.
Kondisi tersebut membuat wayang sebagai kesenian Indonesia juga sering dianggap sebagai seni teater atau drama. Selain seni teater, wayang Indonesia juga mencakup seni rupa, seni lukis, seni musik, dan seni sastra.
Jika wayang mencakup berbagai macam bidang seni, apakah wayang termasuk karya seni rupa terapan Nusantara? Wayang termasuk karya seni rupa terapan Nusantara.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Apresiasi Seni 2: Seni Rupa & Seni Teater karya Margono, dkk. (2007: 69), seni rupa terapan merupakan karya seni rupa yang dibuat untuk tujuan praktis, seperti tempat duduk, menyimpan pakaian, wadah air, dan lain-lain.
Jika melihat definisi seni rupa terapan, pernyataan mengenai wayang termasuk karya seni rupa terapan Nusantara menjadi samar. Hal itu dapat terjadi karena wayang memang tidak memiliki fungsi, seperti wadah, tempat penyimpanan, dan sejenisnya.
Walaupun demikian, wayang tetap menjadi bagian dari seni rupa terapan karena memiliki nilai estetis dan nilai guna. Nilai guna pada wayang sangat spesifik dan berbeda dari benda seni rupa terapan yang lain.

Wayang Memiliki Nilai Estetis dan Nilai Guna

Ilustrasi Apakah Wayang termasuk Karya Seni Rupa Terapan Nusantara. Sumber: Unsplash.com/Lighten Up
Penyebab wayang masuk ke daftar seni rupa terapan adalah keberadaan nilai estetis dan nilai gunanya. Nilai estetis pada wayang terlihat jelas dari keberadaan unsur seni lukis, pahat, grafis pada bentuk tokoh wayang, serta cara pertunjukan wayang berlangsung.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Nilai-Nilai Pembentuk Karakter dalam Cerita/Pertunjukan Wayang Purwa karya Soegeng dan Ghufron (2016: 1), wayang memanifestasikan nilai-nilai keindahan yang terkandung dalam seni budaya masyarakat.
Wayang sebagai kesenian yang kompleks juga memiliki nilai guna. Nilai guna tersebut terlihat dari peran wayang sebagai alat peraga utama dalam pertunjukan wayang.
Wayang dengan berbagai macam bentuk yang menggambarkan tokoh dan perwatakan mempunyai kegunaan penting dalam menyampaikan cerita. Cerita wayang Indonesia sering kali mengajarkan tentang kehidupan.
Setelah menyimak penjelasan di atas, apakah wayang termasuk karya seni rupa terapan Nusantara? Ya, karena wayang mempunyai nilai estetis serta nilai guna. (AA)