Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Asal-usul Nama Denpasar yang Menarik Diulik
29 April 2024 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Denpasar adalah ibu kota Provinsi Bali dan terkenal dengan destinasi wisatanya yang menarik. Denpasar pada zaman dahulu ternyata adalah nama untuk penyebutan sebuah taman. Lantas, bagaimana asal-usul nama Denpasar hingga menjadi kota seperti sekarang?
ADVERTISEMENT
Simak penjelasan singkatnya dalam uraian ini!
Asal-usul Nama Denpasar
A.A. Gde Putra Agung, dkk. dalam buku berjudul Sejarah Kota Denpasar 1945-1979 menjelaskan bahwa kata Denpasar asalnya dari kata den dan pasar yang artinya den adalah utara dan pasar yang berarti pasar.
Menurut sejarah, nama Denpasar diberikan untuk sebuah taman yang berlokasi di utara pasar pada kala itu. Taman ini menjadi tempat kesayangan Raja Badung, yakni Kyai Jambe Ksatrya. Ia tinggal di Puri Jambe Ksatrya dan kini berubah menjadi Pasar Satria.
Taman Denpasar sangat unik dengan menyediakan lokasi adu ayam. Kyai Jambe Ksatrya sendiri hobinya adalah bermain adu ayam. Ia sering mengundang raja-raja di Bali untuk sabung ayam di taman Denpasar.
ADVERTISEMENT
Sekarang ini, taman Denpasar berubah menjadi Jaya Sabha, yakni rumah khusus untuk Gubernur yang menjabat di Bali. Kota Denpasar secara administrasi diresmikan menjadi sebuah kota tahun 1788.
Kota ini terbentuk dengan proses dan waktu yang sangat panjang, bahkan telah mulai berproses sejak Pulau Bali masih berupa kerajaan-kerajaan.
Pendiri Kota Denpasar adalah I Gusti Ngurah Made Pemecutan dan ia merupakan keturunan dari Puri Pemecutan.
Pada versi yang lainnya, juga menjelaskan bahwa nama kota Denpasar merujuk pada lokasi pasar yang selalu berada di sebelah utara pasar. Pada masa kerajaan, puri adalah pusat pemerintahan dan tidak jarang dijadikan sebagai pusat kebudayaan.
Pada masa kolonial Belanda, Kota Denpasar banyak dipengaruhi oleh gaya “Barat”, contohnya pengaturan berbagai gedung administrasi pemerintahan dan munculnya pembangunan sekolah.
ADVERTISEMENT
Kota Denpasar menjadi ibu kota Daerah Tingkat I Provinsi Bali tidak bisa dilepaskan dari berbagai unsur, salah satunya masyarakat yang sebagian besar merupakan pemeluk agama Hindu.
Dengan demikian, Denpasar bukan hanya memiliki kedudukan sebagai ibu kota, melainkan sekarang Kota Denpasar banyak berperan menjadi pusat kegiatan, baik dalam bidang ekonomi maupun kebudayaan.
Demikianlah penjelasan tentang asal-usul nama Denpasar yang menarik untuk diketahui. Semoga bermanfaat! (eK)