Konten dari Pengguna

Legenda Candi Borobudur yang Erat Kaitannya dengan Raja Samaratungga

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
29 Juni 2024 23:29 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto Hanya Ilustrasi: Legenda Candi Borobudur. Sumber: Roman Kirienko/Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Foto Hanya Ilustrasi: Legenda Candi Borobudur. Sumber: Roman Kirienko/Pexels.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Borobudur merupakan nama dari sebuah candi Buddha yang berlokasi di Magelang, Jawa Tengah. Candi yang megah ini mempunyai legenda yang menarik. Lantas seperti apa legenda candi Borobudur?
ADVERTISEMENT
Penjelasan selengkapnya, simak pembahasan di bawah ini!

Legenda Candi Borobudur

Foto Hanya Ilustrasi: Legenda Candi Borobudur. Sumber: Linda Gschwentner/Pexels.com
M. Basrowi dalam buku berjudul Borobudur Candiku yang Megah menjelaskan bahwa candi Borobudur lokasinya sekitar 100 km di sebelah barat daya Semarang dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.
Candi ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi. Candi Borobudur sendiri erat kaitannya dengan Raja Samaratungga. Beliau menjadi raja di perkampungan Buddha, di bawah kekuasaan Dinasti Syailendra.
Raja Samaratungga terkenal sangat bijaksana dan berusaha memakmurkan rakyat di tengah berbagai peperangan yang terjadi kala itu.
Masyarakat hidup damai, rukun, dan sentosa. Mata pencaharian mereka adalah bercocok tanam dan hal ini didukung dengan lingkungannya yang subur.
ADVERTISEMENT
Kondisi kemakmuran rakyat harus diuji saat datang musim paceklik dan membuat irigasi untuk mengairi sawah menjadi surut. Kondisi ini membuat masyarakat banyak yang kehausan dan kelaparan.
Danau di lingkungan kerajaan akhirnya dialihfungsikan menjadi air untuk minum masyarakat. Bahkan kerajaan juga memberikan makanan untuk rakyatnya.
Sayangnya masa paceklik terjadi dalam waktu lama. Kemudian raja bersemedi memohon hujan. Hujan pun turun dan rakyat menjadi sangat senang.
Namun hujan yang turun tidak terjadi dalam waktu lama, hal ini memicu kembali bencana alam yang membuat kerajaan hancur. Bahkan rumah warga juga hancur.
Raja bersemedi kembali dan mendapatkan petunjuk adanya bencana alam karena banyak penebangan hutan di kawasan kaki bukit Borobudur. Mendapat ilham demikian, Raja Samaratungga akhirnya mencari cara mencegah hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Bukit Borobudur akhirnya ditanami pohon-pohon yang banyak dan ukurannya besar. Selanjutnya danau yang airnya telah mengering dibangun sebuah candi yang dikenal dengan Candi Borobudur. Seluruh rakyat membantu proses pembangunan candi.
Pada candi tersebut dibangun juga aliran air untuk rakyat agar mereka tidak kesulitan air. Raja juga membebaskan rakyat beribadah di Candi Borobudur tersebut.
Pembangunan candi Borobudur selesai pada masa kepemimpinan Ratu Pramudawardhani, yaitu anak Raja Samaratungga.
Demikianlah penjelasan singkat tentang legenda candi Borobudur yang erat kaitannya dengan Raja Samaratungga yang menarik untuk diketahui. Semoga bermanfaat! (eK)