Masa Kejayaan Kerajaan Malaka yang Menarik Disimak

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
29 November 2023 20:53 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi masa kejayaan Kerajaan Malaka. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi masa kejayaan Kerajaan Malaka. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Masa kejayaan Kerajaan Malaka terjadi di bawah kepemimpinan Parameswara. Beliau merupakan pendiri dan raja pertama Malaka yang berdiri sekitar abad ke-14 Masehi.
ADVERTISEMENT
Simak lebih lanjut mengenai masa kejayaan Kerajaan Malaka yang merupakan kerajaan di Semenanjung Malaya di bawah ini.

Masa Kejayaan Kerajaan Malaka

Ilustrasi masa kejayaan Kerajaan Malaka. Foto: Pixabay
Kerajaan Malaka memiliki sejarah panjang dengan raja-raja yang berkuasa pada masa kejayaannya. Sejarah Kerajaan Malaka dekat dengan Nusantara dan juga agama Islam.
Kerajaan Malaka menganut agama Islam sehingga dikenal dengan sebutan Kesultanan Malaka. Pusat pemerintahan Kesultanan Malaka berada di Melaka, yang saat ini menjadi wilayah dari Malaysia.
Menurut catatan Ensiklopedia Sejarah Lengkap dari Era Klasik sampai Kontemporer karya Adi Sudirman, Kerajaan Malaka didirikan oleh Parameswara antara tahun 1380-1403.
Berdirinya Kerajaan Malaka berawal dari buntut serangan Kerajaan Majapahit pada akhir abad ke-14 yang sedang melakukan ekspansi hingga Singapura.
ADVERTISEMENT
Serangan tersebut membuat Parameswara melarikan diri sampai ke pesisir Selat Malaka. Kemudian, beliau mengunjungi Kaisar Yongle di Nanjing, Cina untuk meminta pengakuan kedaulatan.
Menurut A Short History of Malaysia, Kaisar Cina menyetujui maksud Parameswara dan resmi menjalin hubungan diplomasi. Parameswara kemudian menjabat menjadi sultan dan masa kejayaan Kerajaan Malaka pun dimulai.
Letak Kerajaan Malaka yang dekat dengan Selat Malaka menjadikan kerajaan ini pusat perdagangan terbesar di Asia Tenggara. Selain itu, wilayah kekuasaan Malaka semakin luas secara ekspansi, mencakup Semenanjung hingga ke Pantai Timur Sumatera.
Lebih lanjut, di masa pemerintahan Sultan Mansur Syah, bukan hanya perekonomian yang terus meningkat, melainkan penyebaran agama Islam juga semakin meluas di Malaka.
Kesuksesan Malaka menarik banyak musuh, terutama kolonial Portugis. Berdasarkan A History of Malaya, pasukan Portugis melakukan penyerangan pada 1511.
ADVERTISEMENT
Masih di tahun yang sama, Kerajaan Malaka semakin lemah dan kemudian runtuh. Saat itu pula, Malaka jatuh ke tangan Portugis.
Sultan Mahmud Syah menjadi raja terakhir yang memimpin Malaka. Kala itu, Sultan Mahmud Syah terpaksa memindahkan ibukotanya ke Bintan, Riau. Beliau pun meninggal dunia di Kampar.
Meski Kerajaan Malaka sudah runtuh, para putra kerajaan keturunan Sultan Mahmud Syah terus melanjutkan kerajaan dengan mendirikan kerajaan baru di Johor dan Perak, tepatnya di negara Malaysia.
Itulah sekilas informasi mengenai masa kejayaan Kerajaan Malaka yang patut diketahui. (SP)