Memahami Konsep Aglomerasi dalam Kajian Geografi secara Ringkas

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
9 September 2023 22:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Konsep Aglomerasi dalam Kajian Geografi. Sumber: Pexels.com/Tima Miroshnichenko
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Konsep Aglomerasi dalam Kajian Geografi. Sumber: Pexels.com/Tima Miroshnichenko
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aglomerasi merupakan salah satu konsep yang ada dalam kajian geografi. Konsep aglomerasi dalam kajian geografi adalah pemusatan suatu objek di muka bumi, misalnya pemusatan penduduk di kota-kota besar.
ADVERTISEMENT
Selain aglomerasi, geografi juga mempunyai sembilan konsep lain. Sembilan konsep tersebut adalah jarak, keterjangkauan, morfologi, pola, diferensiasi area, lokasi, interaksi dan interdependensi, serta nilai guna.

Konsep Aglomerasi dalam Kajian Geografi

Ilustrasi Konsep Aglomerasi dalam Kajian Geografi. Sumber: Pexels.com/Thirdman
Ketika membahas konsep aglomerasi dalam kajian geografi, seseorang dapat memulai dengan memahami makna dari kata aglomerasi. Pasalnya, pemahaman tersebut dapat membantu memahami konsep aglomerasi dengan lebih mudah.
Mengutip dari laman KBBI Daring Kemdikbud, arti aglomerasi adalah pengumpulan atau pemusatan dalam lokasi atau kawasan tertentu. Jadi, kata aglomerasi dalam geografi pun memungkinkan untuk memiliki makna sebagai pengumpulan.
Mengutip dari buku Sukses SBMPTN SOSHUM 2017 karya Tim Super Tentor (2016: 410), konsep aglomerasi adalah pemusatan atau pengelompokkan suatu objek yang ada di muka bumi. Beberapa contoh dari aglomerasi, yaitu:
ADVERTISEMENT
Demikian menjadi jelas bahwa konsep aglomerasi dalam kajian ilmu geografi merujuk pada pemusatan atau pengelompokkan di muka bumi. Selain konsep aglomerasi, masih ada sembilan konsep lain yang terdapat dalam ilmu geografi.

Macam-Macam Konsep dalam Ilmu Geografi

Ilustrasi Konsep Aglomerasi dalam Kajian Geografi. Sumber: Pexels.com/Tima Miroshnichenko
Secara umum, ilmu geografi memiliki sepuluh konsep untuk menganalisis fenomena geosfer. Masih mengutip dari buku yang sama, Tim Super Tentor (2016: 410), berikut adalah kumpulan konsep dalam geografi selain konsep aglomerasi.

1. Jarak

Konsep jarak merupakan selisih antara dua tempat yang terletak di permukaan bumi.

2. Keterjangkauan

Konsep keterjangkauan merupakan konsep yang menjelaskan tentang mudah atau tidaknya suatu daerah untuk dijangkau.

3. Morfologi

Konsep morfologi merupakan konsep yang berkaitan dengan bentuk muka bumi yang terbentuk akibat proses endogen dan eksogen.
ADVERTISEMENT

4. Pola

Konsep pola merupakan susunan keteraturan yang terbentuk, baik itu secara alami maupun akibat adanya aktivitas manusia dengan lingkungan.

5. Diferensiasi Area

Konsep diferensiasi area merupakan konsep yang menjelaskan bahwa setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan daerah lain.

6. Lokasi

Konsep lokasi merupakan konsep tentang posisi atau objek yang ada di atas permukaan bumi.

7. Keterkaitan Ruang

Konsep keterkaitan ruang merupakan ilmu geografi yang memandang bahwa ruang yang ada di muka bumi tidak bisa berdiri sendiri. Oleh karena itu, ruang satu pasti akan berkaitan dengan ruang di sekitarnya.

8. Interaksi dan Interdependensi

Konsep interaksi dan interdependensi adalah konsep yang menjelaskan hubungan timbal balik antara satu wilayah dengan wilayah lain.

9. Nilai Guna

Konsep nilai guna adalah suatu fenomena geosfer yang memiliki nilai guna (manfaat) bersifat relatif.
ADVERTISEMENT
Demikian dapat dipahami bahwa selain konsep aglomerasi dalam kajian geografi, masih banyak konsep lainnya. Setiap konsep tersebut merupakan hal yang esensial untuk melakukan analisis terhadap fenomena geosfer. (AA)