Mengapa Migrasi Mempunyai Peranan dalam Perubahan Populasi? Ini Alasannya

Sejarah dan Sosial
Artikel yang membahas seputar sejarah hingga topik sosial lainnya.
Konten dari Pengguna
21 Februari 2024 22:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Sejarah dan Sosial tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengapa migrasi mempunyai peranan dalam perubahan populasi. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengapa migrasi mempunyai peranan dalam perubahan populasi. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Mengapa migrasi mempunyai peranan dalam perubahan populasi? Karena migrasi sendiri adalah perpindahan penduduk ke wilayah lain dengan tujuan untuk menetap, yang pastinya akan mempengaruhi jumlah penduduk.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini, akan dijelaskan lebih lanjut mengenai mengapa migrasi mempunyai peranan dalam perubahan populasi yang menarik untuk diketahui.

Mengapa Migrasi Mempunyai Peranan dalam Perubahan Populasi?

Ilustrasi mengapa migrasi mempunyai peranan dalam perubahan populasi. Foto: Pixabay
Migrasi merupakan salah satu jenis mobilitas penduduk yang bersifat permanen. Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan menetap dari satu tempat ke tempat lain melampaui batas negara atau batas administrasi bagian dalam suatu negara.
Pengertian lain dari buku Kajian dan Kebijakan Migrasi Tenaga Kerja Provinsi Jawa Tengah karya Caroline, menyebutkan bahwa migrasi adalah bentuk mobilitas geografi atau mobilitas keruangan yang menyangkut perubahan tempat kediaman secara permanen.
Migrasi penduduk dibagi menjadi dua, yaitu migrasi internasional dan migrasi intern. Migrasi intern adalah migrasi yang terjadi dalam batas wilayah suatu negara, yang terdiri dari:
ADVERTISEMENT
Dari pengertian dan juga jenis migrasi di atas, dapat disimpulkan bahwa migrasi memiliki peranan dalam perubahan populasi di suatu wilayah, baik positif maupun negatif.
Dampak positif dari perubahan populasi di daerah asal adalah mengurangi kepadatan penduduk yang akan berujung pada pengurangan masalah pengangguran dan memotivasi pembangunan.
Sedangkan, dampak negatifnya adalah mengurangi jumlah tenaga kerja yang potensial. Begitu juga dengan dampak negatif di daerah tujuan, yang sebaliknya justru meningkatkan jumlah pengangguran.
ADVERTISEMENT
Membludaknya jumlah populasi di daerah tujuan, juga akan mempengaruhi tata kota, munculnya wilayah kumuh, kemacetan, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh adalah ibu kota Jakarta dan segala masalah yang melingkupi dengan jumlah populasi menyentuh angka lebih dari 10 juta penduduk, sebagai akibat dari adanya migrasi.
Demikian adalah jawaban dari pertanyaan mengapa migrasi mempunyai peranan dalam perubahan populasi, baik di wilayah asal maupun wilayah tujuan. (SP)